WahanaNews.co | Salah satu pemandangan paling menakjubkan bakal tampak di langit, dalam waktu dekat. Ya, itulah dia gerhana Bulan darah super atau super blood moon.
Dalam satu-satunya gerhana bulan penuh tahun ini, Bumi akan berada di antara Matahari dan Bulan.
Baca Juga:
Fenomena 'Bulan Kedua' di Bumi! Asteroid 2024 PT5 Hebohkan Netizen
Jatuh sepenuhnya ke dalam bayangan Bumi, Bulan perlahan-lahan akan menjadi gelap sebelum berubah menjadi merah senja.
Ini akan terlihat dengan mata telanjang sebelum fajar pada hari Senin di sebagian besar Eropa, sementara Amerika akan mendapatkan pemandangan yang bagus pada hari Minggu malam, demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (15/5/2022).
Bulan akan tampak lebih besar dari biasanya karena akan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi dari orbitnya, memberikan nama Super Moon.
Baca Juga:
Jangan Lewatkan, Purnama Raksasa Blue Moon Siap Pukau Dunia Malam Ini
Ini juga akan disebut bulan darah bunga super. Di belahan bumi utara, bulan purnama di bulan Mei sering disebut bulan bunga karena bertepatan dengan bunga musim semi.
Satu-satunya sinar matahari yang mencapai Bulan selama gerhana penuh akan melewati atmosfer bumi.
Cahaya ini akan berwarna merah darah, dari semua matahari terbit dan terbenam Bumi yang dipantulkan ke permukaan Bulan, jelas Dr Gregory Brown, astronom di Royal Observatory di Greenwich, London.
"Anda benar-benar akan melihat setiap matahari terbit dan setiap matahari terbenam yang terjadi di sekitar Bumi sekaligus. Semua cahaya itu akan diproyeksikan ke Bulan," katanya kepada BBC News.
Pada hari Senin, bagian barat Eropa akan mendapatkan pandangan yang baik tetapi singkat karena Bulan akan terbenam selama gerhana.
Lihatlah rendah di cakrawala antara 0230 dan 0430 BST dan Anda akan melihat bulan jatuh ke dalam bayangan sebelum bersinar merah. Hal ini juga harus terlihat di Afrika. [rin]