WahanaNews.co | Tesla tengah fokus membuat mobil listrik murah yang harganya hanya USD25.000 atau setara Rp388 juta.
Mobil listrik itu diyakini akan jadi sensasi baru karena akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:
Wuling Motors hadirkan layanan “Worry-Free Bersama Wuling EV” untuk atasi kekhawatiran konsumen
Terutama buat masyarakat yang memang melihat harga mobil listrik yang dianggap masih sangat mahal.
Saat ini mobil-mobil listrik buatan Tesla memang tidak tergolong murah.
Tesla Model 3 dijual di harga USD60.000 atau sama dengan Rp932 juta. Di Indonesia saja harga Tesla Model 3 dijual oleh Tesla by Prestige Motor di harga Rp1,5 miliar.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Kondisi itu membuat CEO Tesla Elon Musk berupaya menghadirkan mobil listrik yang memang terjangkau buat semua orang.
Dia bahkan meyakini mobil listrik terjangkau itu bakal laris dibanding model-model Tesla lainnya.
Elon Musk mengatakan saat ini tim riset dan pengembangan Tesla sudah selesai membuat pikap listrik, Tesla Cybertruck, dan truk listrik otonom, Semi.
Setelahnya tim tersebut akan melanjutkan dengan program pembuatan mobil listrik Tesla harga terjangkau.
"Sangat jelas, itu tugas utama tim pengembangan kami. Jadi jelasnya yang kami kerjakan adalah, mobil generasi baru, yang mungkin harganya setengah dari Tesla Model 3 dan Model Y. Jelasnya, lebih kecil dibanding mobil itu," jelas Elon Musk.
Pria kelahiran 29 Juni 1971 itu mengaku punya ekspektasi tinggi pada mobil listrik harga terjangkau itu.
Dia meyakini tim tersebut akan mampu membuatnya berbekal pengalaman panjang dalam membuat mobil listrik.
"Kami punya pengalaman membuat Tesla Model S, X, 3,Y, Cybertruck dan Semi. Saya yakin platform baru ombil ini akan terjual lebih banyak dibanding total penjualansemua model yang ada sekaligus," ujarnya.
Lebih lanjut Carbuzz menyebutkan Tesla perlu strategi khusus agar mobil listrik baru itu benar-benar terjangkau.
Merekas harus mampu mengurangi biaya, tenaga kerja, dan penggunaan ruang hingga setengahnya.
Kondisi itu bisa membuat sistem produksi jadi efisien dan berdampak pada harga pembuatan mobil yang terjangkau.
"Tujuan akhir dari mobil listrik yang lebih terjangkau untuk semua adalah yang sesuatu yang dijanjikan Elon Musk dan Tesla sejak lama," tulis mereka. [Tio]