Perbukitan tersebut tersusun oleh batuan rombakan gunung api tersier terdiri dari lava dan breksi gunung api yang sebagian telah mengalami pelapukan.
Jika terjadi gempa bumi dengan magnitudo 6,5 Mw maka dapat berpotensi terjadinya gerakan tanah.
Baca Juga:
BMKG Ungkap Gempa M 4,3 Cianjur Dipicu Sesar Cugenang
Mitigasi gempa di wilayah sesar Cimandiri
Mengingat potensi bencana di wilayah yang dilalui oleh sesar Cimandiri, penting untuk menyiapkan upaya mitigasi bencara.
Apalagi, hingga kini belum ada teknologi yang mampu untuk meramalkan kejadian gempa dengan tepat.
Baca Juga:
BMKG Deteksi 7 Patahan Sesar Aktif Kepung Cianjur
Dengan adanya upaya mitigasi gempa, dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam ini bisa dikurangi, misalnya dampak seperti goncangan gempa, pensesaran permukaan (surface rupture), retakan tanah, amblesan tanah, pelulukan atau likuifaksi (liquefaction), dan gerakan tanah atau longsoran yang dipicu gempa bumi, hingga jumlah korban jiwa.
Upaya mitigasi tersebut bisa dilakukan secara fisik atau struktural dan non fisik atau
non struktural.
Mitigasi struktural dilakukan melalui pembangunan fisik, misalnya membangun bangunan
tahan gempa, membangun tempat dan jalur evakuasi, membangun jembatan tahan gempa, dan lain-lain.