WahanaNews.co | Pengakuan mengejutkan datang dari Hengky Kurniawan.
Artis yang kini menjabat Plt Bupati
Bandung Barat itu mengaku tak pernah dilibatkan dalam
perencanaan maupun pembahasan anggaran di Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga:
Penemuan Kerangka Ibu & Anak di Bandung Barat, Polisi Ungkap Jejak Pembelian Sianida
Sebagai Wakil Bupati, Hengky lebih sering mewakili sang Bupati
dalam acara kedinasan yang tak bisa dihadiri Bupati.
Hengky Kurniawan menjabat Wakil Bupati
Barat periode 2018-2021, mendampingi Bupati Aa Umbara, politikus Nasdem yang
juga pernah menjadi kader PDI Perjuangan.
Aa Umbara kini menjadi pesakitan, karena terjerat kasus korupsi pengadaan bansos Covid-19.
Baca Juga:
Saksikan Laga Perdana Piala Presiden 2024, Jokowi: Makin Banyak Kompetisi, Makin Baik
Otomatis, Hengky Kurniawan menjabat Plt Bupati Bandung Barat untuk periode 2021-2023.
Dalam kesaksiannya di Pengadilan
Negeri Bandung, Kota Bandung, Hengky mengaku tidak pernah dilibatkan apa pun
soal penanganan Covid-19 oleh Bupati Bandung Barat nonaktif, Aa Umbara, yang kini menjadi terdakwa korupsi pengadaan bansos Covid-19.
Bahkan, dia mengaku tidak menjabat
apapun dalam struktur Satgas Penanganan Covid-19
Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, di mana Ketua Satgasnya adalah Bupati Aa Umbara.
Karenanya, dia tidak tahu-menahu soal
proses pengadaan bantuan sosial penanganan Covid-19 di
Kabupaten Bandung Barat yang belakangan terindikasi korupsi.
"Tidak pernah diajak rapat soal Covid-19, saya tahunya ada rapat dari dokumentasi humas atau Instagram, tidak ada akses buat ikut
rapat," kata Hengky, saat bersaksi untuk Aa Umbara di
pengadilan, Rabu (25/8/2021).
"Saya juga tidak tahu soal
bansos, siapa yang menang tender," sambungnya.
Pria yang sudah membintangi puluhan
sinetron dan FTV ini juga mengklaim tak pernah dilibatkan lebih jauh soal
kebijakan dalam pemerintahan selama 2,5 tahun menjabat Wakil Bupati Bandung
Barat.
"Jadi soal pembahasan APBD Tahun
2019, 2020, dan 2021, itu saya tidak pernah dilibatkan, saya tidak punya
program dalam APBD, soal kebijakan juga tidak pernah," ujarnya.
Selama ini, Hengky mengaku hanya
bertugas mewakili Aa Umbara selaku Bupati, apabila berhalangan hadir dalam
acara-acara kedinasan.
"Kalau sidang paripurna, misalnya, Pak Aa berhalangan, saya yang hadir,
dan kegiatan lainnya. Kalau saya memang menunggu tugas dari beliau saja, tapi
kalau pembahasan program soal APBD, saya memang tidak dilibatkan,"
ungkapnya.
Saling Sindir di Medsos
Setali tiga uang, rekan Hengky Kurniawan sesama artis,
Sahrul Gunawan, yang menjabat Wakil Bupati Bandung, juga mengalami nasib yang sama.
Belakangan, hubungan Sahrul Gunawan
dengan Bupati Bandung, M Dadang Supriatna, retak.
Bahkan, keduanya saling sindir di
media sosial.
Keretakan hubungan itu jadi sorotan
ketika Sahrul Gunawan tak hadir dalam rapat evaluasi 99 hari kerja di Gedung
Moh Toha di komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung, Kamis (29/7/2021).
Bahkan, Sahrul Gunawan mem-posting dalam akun Instagram
pribadinya seakan-akan ada kebohongan dalam tugasnya sebagai Wakil Bupati.
"Politik Permukaan seolah-olah memberi peran pada seseorang padahal
tidak sama sekali," tulis Sahrul.
Sahrul, sebelumnya, aktif dalam kegiatan pemerintahan.
Namun, menjelang 100 hari masa kerja,
aktivitas Sahrul Gunawan semakin redup.
Pria 45 tahun ini pun akhirnya angkat
suara soal isu retaknya hubungan dengan sang Bupati.
"Salah jika saya ini hanya
sebagai vote getter di Pilkada Kabupaten Bandung, karena
dengan menjadi Wakil Bupati ini
saya sudah melepas dunia artis dan bisnis," kata Sahrul kepada wartawan, di Kantor BKPSDM Kabupaten Bandung, Jumat (30/7/2021).
Sahrul meminta maaf kepada masyarakat
karena munculnya isu keretakan hubungannya dengan Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
Menurutnya, pasangan kepala daerah
semestinya saling melengkapi dan kompak dalam melayani masyarakat.
Apalagi di masa pandemi seperti saat
ini.
"Namun, saya tidak pernah
dilibatkan dalam banyak hal, terutama dalam penanganan Covid-19. Saya juga tidak dilibatkan dalam Musrenbang, semua serba
tertutup," ujarnya.
Meski demikian, Sahrul berjanji akan
bertugas melayani masyarakat sesuai dengan kemampuannya, meskipun cuma ban
serep.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menolak berkomentar saat dikonfirmasi wartawan soal isu retaknya
hubungan dengan Wakil Bupati, Sahrul Gunawan.
"Ah moal (engga akan) berkomentar saya soal itu. Coba aja ke pakar tanyain (soal sikap
Sahrul)," kata Dadang.
Namun demikian, Dadang di akun media
sosialnya, @kang.dadangsupriatna, sempat menyindir posting-an wakilnya itu.
"Jangan saling menyalahkan, lebih baik introspeksi diri dan bekerja
dengan ikhlas dan tulus insyalloh berkah, selamat dunia akhirat, amin ya
robbal"alamim," cetusnya. [dhn]