WahanaNews.co |
Wacana untuk menjadikan Jokowi sebagai Presiden tiga periode terus
didengungkan.
Kendati konstitusi telah menetapkan batas
periode kekuasaan seorang Presiden, bukan sesuatu yang mustahil untuk
mengubahnya.
Baca Juga:
Isu 'Pak Lurah' Minta 3 Periode, Ramai-ramai Menepis Hasto
Setelah politikus PDIP, Effendi Simbolon, yang
menilai baik wacana Jokowi menjabat untuk kali ketiga, kali ini dukungan untuk
satu periode lagi Jokowi disuarakan aktivis Ferdinand Hutahaean.
Dalihnya adalah keterbelahan bangsa Pemilu
2024 sebagai bagian dari rangkaian panasnya Pemilu 2019.
"Residu Pilpres 2019 belum selesai
meski @prabowo dan @sandiuno sudah jadi pembantu Pres @jokowi, dan sekarang
bangsa kita sudah sibuk lagi untuk kembali memasuki era keterbelahan politik,"
kata Ferdinand Hutahaean, dilansir dari cuitan Twitter-nya, Senin(7/6/2021).
Baca Juga:
Dukung Jokowi 3 Periode, Habib Kribo: Kenapa Tidak?
Menurut dia, mesti ada solusi untuk itu.
Mantan anggota Partai Demokrat ini mengatakan,
keterbelahan politik tersebut dapat dicegah.
Caranya, melanjutkan masa pemerintahan Jokowi
menjadi tiga periode.
"Saya kadang jadi berpikir, daripada
bangsa ini harus terbelah lebih jauh, apa tidak lebih baik LANJUTKAN 3 Periode
saja?" lanjutnya.
Ferdinand menilai, mewujudkan cita-cita tiga
periode bukanlah hal yang mudah.
Hal ini mengingat masa jabatan dibatasin
dengan konstitusi.
"Memang tidaklah mudah soal LANJUTKAN
3 Periode ini. Konstitusi kita mengatur 2 Periode maksimum jabatan Presiden dan
Wapres," ujarnya.
Menurutnya, mengevaluasi aturan dua periode
menjadi tiga merupakan hal yang lebih baik.
Hal ini lebih baik daripada menghadapi adanya
ancaman keutuhan bangsa pada saat Pemilu.
"Tapi jika kita merenung, bukankah
lebih baik evaluasi aturan drpd kita masuk pada ruang yg beresiko tinggi akan
keutuhan bangsa?" pungkasnya.
Sebelumnya, Effendi Simbolon menilai bahwa
wacana Jokowi 3 periode merupakan hal yang baik.
"Realistis juga, kita pernah zaman Bung
Karno lebih dari 2 periode, zaman Soeharto juga lebih dari dua periode, masalah
periodisasi ini adalah kesepakatan kita yang dituangkan dalam konstitusi, jadi
kalau kemudian katakanlah saat ini atau nanti kita mencoba mewacanakan tiga
periode dan itu berpeluang kembali meneruskan kepemimpinan Pak Jokowi, saya
rasa hal yang baik juga," kata Effendi, dalam rilis survei secara daring,
Sabtu (5/6/2021). [dhn]