WahanaNews.co | Kepolisian membeberkan, salah satu anggota keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat merupakan seorang yang berpendidikan. Hal tersebut berdasarkan penyelidikan dari susunan kalimat yang tertata rapi dalam pesan di ponsel.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyampaikan hal tersebut dalam hasil sementara bersama tim ahli psikologi forensik.
Baca Juga:
Begini cara Untuk Menyembunyikan Konten Pribadi di Ponsel
"Kata-katanya sangat rapi, terlihat berpendidikan, ada bahasa Inggris di sela-sela tulisan tersebut," kata Hengki dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/11/2022).
Meski demikian, pihaknya menemui beberapa pesan yang mengandung kata-kata bermakna emosi dan bersifat negatif. Hengki mengatakan tim ahli psikologi forensi tengah mendalami temuan itu.
"Jadi belum dapat disimpulkan, lagi di analisis tim ahli dari psikologi forensik," kata Hengki.
Baca Juga:
Waspada! 82% Serangan Phishing Kini Targetkan Ponsel, Ini Bahayanya
Hengki melanjutkan saat ini tim forensik terus mendalami penyebab kematian satu keluarga melalui sejumlah alat bukti yang mereka dapatkan.
Pendalaman termasuk meneliti riwayat percakapan dalam dua ponsel yang diamankan.
Menurut Hengki masih belum diketahui siapa yang aktif menggunakan ponsel tersebut lantaran alat komunikasi ini dipakai seluruh keluarga.
Pasalnya dari keempat orang yang ada di rumah, satu ponsel rupanya digunakan oleh masing-masing dua orang.
"Ini sedang dianalisis tim ahli dari psikologi forensik karena HP itu di pakai sama sama. Di riwayat percakapan enggak ada masalah utang," ujar Hengki. [rds]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.