WahanaNews.co | Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim), Emil Elistianto Dardak, menyatakan siap bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Jatim, tapi dengan syarat, yaitu mendukung duet Khofifah-Emil Jilid II di Pemilihan Gubernur Jatim tahun 2024.
Untuk tingkat pusat, Emil menolak berkomentar terkait keputusan DPP Demokrat untuk bergabung dengan KIB atau tidak.
Baca Juga:
Khofifah Sinyal Kembali Menggandeng Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur 2024
“Tapi kalau di Jatim tentunya dengan KIB kita bagian pengusung Bu Khofifah 2018 lalu. Kalau untuk Pilgub Jatim 2024, saya harap kebersamaan bisa terus terjalin (tetap berkoalisi),” katanya kepada wartawan di Surabaya, Selasa (9/8/2022).
Suami dari Arumi Bachsin itu menuturkan, saat ini komunikasi antara Demokrat dengan partai pengusung Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018 tetap terjalin baik.
Begitu pula dengan partai non-pengusung.
Baca Juga:
Soal Akhir Masa Jabatan Kepala Daerah MK Kabulkan Gugatan Emil Dardak Cs
“Kebetulan PAN, PPP, Golkar berjuang bareng untuk Khofifah Emil. Kepentingan kita untuk mensukseskan kepemimpinan Khofifah-Emil,” ujar Emil.
"Komunikasi kami baik dengan Pak Sarmuji (Golkar), Bu Mundjidah (PPP), Mas Rizki Sadig (PAN) kami saling koordinasi. Saat ini merupakan momentum yang baik, di mana Bu Gubernur bisa mengayomi partai pengusung, dan membangun iklim politik yang baik juga dengan yang bukan mengusung kita saat itu,” ujar Wagub Jatim itu.
Dengan kondisi seperti itu, Emil menegaskan bahwa bila partai politik pengusung Khofifah-Emil memutuskan untuk mengusung duet yang sama di Pilgub Jatim 2024, sudah tentu Demokrat akan bergabung.
“Dan saya siap bersama Ibu Gubernur di periode selanjutnya,” ucapnya.
Terkait internal Demokrat, Emil menyampaikan bahwa verifikasi Demokrat di Jatim sudah berjalan dengan baik.
Seluruh 38 DPC kabupaten/kota memiliki ketua sesuai SK terbaru dari DPP.
“Persiapan partai di Jatim berjalan lancar, sifatnya bottom up," katanya. [gun]