WahanaNews.co | Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelombang Rakyat atau Gelora Indonesia, Anis Matta, sebelumnya pernah menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kepemimpinannya kala itu diakui sukses, karena mampu mengantarkan partai itu di tengah turbulensi.
Baca Juga:
Partai Gelora Deklarasikan 100% Dukung Prabowo Sebagai Capres di Pilpres 2024
Saat itu, Luthfi Hasan Ishaaq, yang menjabat Presiden PKS, diciduk KPK terkait kasus korupsi.
Anis, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKS, didapuk untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Presiden PKS.
Di tengah guncangan itu, pada Pemilu 2014, Anis Matta dinilai sukses membawa PKS tetap eksis dengan meraih 6,79 persen suara (hasil akhir perhitungan KPU) dan bertahan di parlemen.
Baca Juga:
Jelang Berakhir Masa Jabatan Bupati Sumedang, Ermi Minta Dony Selesaikan Persoalan Tol Cisumdawu
Anis menyebut, memang strategi-strategi dijalankan di tengah kondisi turbulensi partai.
Namun, dia memastikan, strategi seperti yang diterapkan saat masih di PKS itu tidak akan digunakan lagi di Partai Gelora.
"Dalam politik, enggak ada strategi yang bisa dipakai dua kali," kata Anis, dalam wawancara khusus dengan wartawan, dikutip Kamis (18/11/2021).