WahanaNews.co | Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Iman Imanuddin bareng jajarannya menyambangi ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di wilayah hukumnya. Hasilnya, 15 orang anggota GMBI yang sempat berangkat ke Bandung terkait demo ricuh diamankan.
"Polda jabar kan berhasil menjaring sekitar 725 kalau nggak salah, atas dasar kejadian tersebut Kapolsek langaung melakukan razia ke lokasi GMBI, ke markas GMBI," kata kapolres saat dihubungi, Sabtu (29/1/2022).
Baca Juga:
Praktik Produksi MinyaKita Palsu Dibongkar Polrestabes Bandung
Usai razia, Iman menyebut pihaknya mengamankan 15 anggota GMBI yang diduga sempat ikut ke Bandung untuk demo yang berujung ricuh. Selain itu, 5 motor dan 1 mobil serta beberapa bilah senjata tajam (sajam) juga turut diamankan.
"Diamankan 15 orang anggota LSM GMBI yang ikut berangkat ke Bandung, beberapa sajam berupa samurai, parang, golok yang di temukan di beberapa markas komando LSM GMBI di wilayah hukum Polres Bogor," ucapnya.
Iman mengatakan pihaknya juga sempat memberikan pembinaan dan pendataan terhadap ormas GMBI di Bogor tersebut. Dia juga mengimbau agar GMBI di wilayah Kabupaten Bogor tidak ikut-ikutan terprovokasi kejadian ricuh di Bandung.
Baca Juga:
Salah Paham, 2 Kelompok Ormas Bentrok di Cikarang
"Memberikan imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada masyarakat dan ormas GMBI yang ada di wilayah hukum Kabupaten Bogor untuk menahan diri. Tidak terprovokasi terhadap kejadian yang terjadi di Polda Jabar," ujarnya.
Tak hanya itu, Iman memastikan pihaknya juga melakukan penjagaan di kawasan-kawasan perbatasan Kabupaten Bogor. Hal itu bertujuan mengantisipasi anggota GMBI yang hendak menuju ke Kota Bandung.
"Razia di jalan di 34 titik, di daerah-daerah perbatasan wilayah hukum Polres Bogor. Di antaranya: pos sekat Rindu Alam perbatasan Bogor-Cianjur, pos sekat Gadog, sekat perbatasan Cianjur-Jonggol, sekat perbatasan Bekasi-Cileungsi, dan sekat perbatasan Depok-Gunung Putri," sebutnya.