WahanaNews.co | Persyaratan dasar bagi tanaman agar tumbuh dengan baik adalah sinar matahari yang cukup dan penyiraman yang tepat.
Namun, Anda dapat mengambil langkah ekstra untuk meningkatkan produktivitas tanpa menyebabkan kerusakan dengan bahan yang sudah ada di dapur.
Baca Juga:
Siap-siap Hadapi El Nino, Kementan Bentuk Gugus Tugas
Dikutip dari Balcony Garden Web, Rabu (12/10/2022), berikut beberapa bahan di dapur yang bisa membuat tanaman tumbuh cepat dan lebat.
1. Limbah buah dan sayuran
Jangan membuang limbah atau sisa buah dan sayuran di tempat sampah lain kali, karena Anda dapat menggunakannya di kebun. Ada banyak nutrisi yang terkandung dalam kulit sayuran dan buah-buahan.
Baca Juga:
World Bank Sebut Pertanian RI Sukses Libas Kemiskinan Ekstrem
Misalnya, kulit pisang kaya akan kalium dan fosfor. Karena itu, Anda dapat menggunakannya untuk tomat, semak mawar, tanaman cabai, dan tanaman bunga lainnya.
2. Cuka
Cuka memiliki banyak kegunaan di kebun, terutama sebagai herbisida. Selain itu, aman untuk tanaman dan juga murah. Anda dapat menggunakan cuka putih dengan larutan 10 atau 20 persen.
Tambahkan secangkir garam, satu sendok makan air perasan lemon, dan dua sendok makan sabun cuci piring. Aduk rata dan semprotkan pada tanaman.
3. Air berkarbonasi
Karbon dioksida atau CO2 adalah bagian penting dari fotosintesis, karena tanaman tidak dapat menghasilkan gula tanpa adanya karbon dioksida dan matahari. Jadi, memberi tanaman dengan air yang mengandung CO2, membantu tanaman tumbuh lebih cepat dan lebih hijau.
Air berkarbonasi mengandung banyak makronutrien seperti oksigen, hidrogen, fosfor, karbon, kalium, dan natrium. Semuanya bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
Campurkan satu kaleng soda klub dalam satu kaleng bir, setengah cangkir sabun cuci piring, setengah cangkir obat kumur, dan setengah cangkir amonia rumah tangga.
Gunakan penyemprot dan semprotkan larutan ini setiap tiga minggu sekali. Ini adalah salah satu cara alami terbaik untuk menumbuhkan tanaman lebih cepat dan lebih besar.
Hindari penggunaan minuman soda yang mengandung gula karena dapat menarik hama dan mengganggu rasio NPK tanah.
4. Ampas kopi
Menggunakan ampas kopi sebagai pupuk tanaman di kebun sangat bermanfaat bagi tanaman, karena menyediakan aerasi yang cukup dan juga meningkatkan drainase.
Ampas kopi diperkaya dengan fosfor, kalium, magnesium, dan tembaga. Ampas kopi juga melepaskan nitrogen saat terdegradasi di tanah.
Ampas kopi bersifat agak asam, yang menjadikannya pendamping yang baik untuk tanah netral dan basa.
5. Cangkang telur
Cangkang telur umumnya dibuang ke tempat sampah, tetapi cangkang telur bisa mendukung pertumbuhan tanaman. Cangkang telur kaya akan kalsium dan juga mudah terurai.
Penggunaan cangkang telur sangat membantu untuk tanaman seperti tomat, yang sering terserang kondisi kekurangan kalsium. Hancurkan saja cangkang telur dan campurkan di tanah tempat Anda ingin menanam tomat.
6. Teh celup atau daun teh bekas
Umumnya, orang membuang teh celup dan daun teh bekas karena tidak mengetahui manfaat tersembunyinya. Daun dan kantong teh mengandung banyak nutrisi yang membantu memperbaiki struktur dan drainase tanah.
Selain itu, daun teh bekas mengandung nitrogen, kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium yang meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Asam tanat dalam teh dapat sedikit mengubah dan mengurangi pH tanah, seperti pada ampas kopi, sehingga cocok untuk tanaman yang menyukai asam.
7. Kunyit
Kunyit memiliki senyawa paling efektif, kurkumin, yang memiliki banyak manfaat yang terbukti secara ilmiah bagi kesehatan manusia. Karena merupakan pengusir hama yang sangat baik, menaburkan kunyit di dekat akar akan mencegah hama.
Kunyit juga membunuh banyak mikroba penyebab penyakit yang berbahaya bagi tanaman karena merupakan fungisida dan bakterisida alami.
8. Susu
Susu adalah sumber kalsium yang baik yang membantu membuat tulang sehat dan kuat. Namun, memberi tanaman dengan susu di kebun juga sangat membantu.
Selain itu, susu memiliki banyak kegunaan lain di kebun juga. Anda dapat menggunakannya sebagai fungisida dengan menyemprotkan larutan encer pada tanaman.
Penggunaan susu juga membantu meningkatkan kesehatan tanah, mengendalikan serangga, dan bertindak sebagai disinfektan.
Siapkan larutan dengan mengencerkan susu dengan air, dengan perbandingan 50:50. Isi larutan dalam botol semprot dan gunakan pada tanaman untuk membunuh infeksi jamur.
9. Kayu manis
Anda dapat menggunakan kayu manis dengan berbagai cara di kebun, seperti hormon perakaran, untuk melindungi bibit dari penyakit dan menyembuhkan luka tanaman.
Tambahkan beberapa batang kayu manis ke dalam air hangat dan biarkan meresap semalaman. Saring keesokan paginya dan isi larutan dalam botol semprot bersih dan semprotkan larutan ini pada tanaman untuk membunuh hama, menyembuhkan luka tanaman, dan melindungi bibit dari penyakit.
10. Air rebusan sayur
Air sisa rebusan sayuran bermanfaat bagi tanaman karena mengandung berbagai unsur hara mikro dan makro. Saat Anda merebus sayuran, banyak unsur tanaman, seperti kalsium, nitrogen, dan fosfor, bercampur di dalam air.
Anda dapat menggunakan air ini untuk memberi nutrisi pada tanaman karena sangat membantu mereka dalam pertumbuhan dan pembungaan. Biarkan air menjadi dingin dan gunakan untuk menyiram tanaman. [qnt]