Dengan memisahkan antara tindakan mereka dan perasaanmu, kamu bisa lebih mudah menjaga emosimu tetap stabil.
Keempat, cobalah mengajukan pertanyaan yang membimbing mereka untuk berpikir ulang.
Baca Juga:
DPR Tunda Proses Capim dan Dewas KPK, Tunggu Pengumuman Kabinet Baru
Alih-alih memaksakan pendapat, pertanyaan dapat memicu mereka untuk melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda tanpa merasa diserang.
Kelima, pilih waktu dan tempat yang tepat untuk berdiskusi. Hindari membahas hal-hal penting saat suasana hati mereka sedang buruk.
Diskusi yang tenang dan tidak terburu-buru dapat membantu meringankan ketegangan.
Baca Juga:
Rupiah Menguat Jelang Pelantikan Prabowo, Pasar Optimis Kabinet Baru
Keenam, gunakan bahasa tubuh yang tenang. Postur tubuh dan nada bicara yang lembut dapat membantu meredakan suasana tegang dan membuat mereka lebih terbuka.
Ketujuh, tetapkan batasan untuk dirimu sendiri. Ketika menghadapi orang yang keras kepala, penting untuk mengenali kapan kamu harus berhenti dan menjaga kesehatan emosionalmu.
Jika situasi sudah terlalu memanas, tidak ada salahnya untuk menarik diri sejenak.