Dengan memisahkan antara tindakan mereka dan perasaanmu, kamu bisa lebih mudah menjaga emosimu tetap stabil.
Keempat, cobalah mengajukan pertanyaan yang membimbing mereka untuk berpikir ulang.
Baca Juga:
Menuju Indonesia 2045, Ditjen Gatrik ESDM Perketat Evaluasi Lembaga Sertifikasi
Alih-alih memaksakan pendapat, pertanyaan dapat memicu mereka untuk melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda tanpa merasa diserang.
Kelima, pilih waktu dan tempat yang tepat untuk berdiskusi. Hindari membahas hal-hal penting saat suasana hati mereka sedang buruk.
Diskusi yang tenang dan tidak terburu-buru dapat membantu meringankan ketegangan.
Baca Juga:
Thailand Keukeuh Perangi Kamboja, Anutin Tegaskan Tak Ada Gencatan Senjata
Keenam, gunakan bahasa tubuh yang tenang. Postur tubuh dan nada bicara yang lembut dapat membantu meredakan suasana tegang dan membuat mereka lebih terbuka.
Ketujuh, tetapkan batasan untuk dirimu sendiri. Ketika menghadapi orang yang keras kepala, penting untuk mengenali kapan kamu harus berhenti dan menjaga kesehatan emosionalmu.
Jika situasi sudah terlalu memanas, tidak ada salahnya untuk menarik diri sejenak.