WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mulai meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa Sekolah Rakyat pada Senin, 7 Juli 2025.
Selanjutnya, layanan ini akan diperluas ke seluruh sekolah di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Kementerian Agama mulai 1 Agustus 2025.
Baca Juga:
Indonesia Baru Capai 67 Persen ODHIV dalam Pengobatan, Kemenkes Kejar Target 95-95-95
“Rencananya nanti 7 Juli 2025, kami akan mulai Cek Kesehatan Gratis di sekolah rakyat. Total peserta sekolah ini ada 52 juta lebih (murid) yang akan kita cek kesehatannya,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Menurut Budi, hingga saat ini program CKG sudah menjangkau 11 juta warga melalui layanan di puskesmas dengan rata-rata pemeriksaan harian mencapai 200 ribu orang.
Ia memperkirakan jumlah peserta CKG bisa bertambah hingga 30–40 juta orang sampai akhir tahun 2025.
Baca Juga:
Swedia Bebas Rokok, Pakar Sarankan Indonesia Terapkan Strategi THR
“Sampai sekarang yang sudah dicek di puskesmas itu ada 11 juta orang dengan lajunya 200 ribu orang per hari. Untuk mengejar 50 juta (orang peserta CKG), kita perlu lakukan cek kesehatan yang ada di sekolah,” ucap Menkes.
Ia menambahkan, program CKG ini menargetkan seluruh populasi Indonesia yang berjumlah sekitar 280 juta jiwa.
Kemenkes menilai inisiatif ini merupakan program kesehatan nasional paling besar sepanjang sejarah.