2. Tidak menggunakan charger resmi
Setiap ponsel pada umumnya dibekali pengisi daya resmi. Pastikan untuk menggunakannya, jika hilang, paling tidak beli ke penjual terkemuka atau resmi dan cari yang kompatibel dengan ponsel cerdas Anda.
Baca Juga:
PLN Terus Perkuat Infrastruktur Pengisian Daya, Sambut Tingginya Minat Kendaraan Listrik
3. Tidak segera mencabut dari stop kontak setelah selesai
Ponsel modern memiliki kemampuan untuk berhenti mengisi daya saat baterai mencapai 100 persen. Namun, ini tidak berarti pengisi daya berhenti berfungsi.
Sebaliknya, jika membiarkan baterai menjadi rendah, baterai akan hidup kembali untuk memulihkan kapasitasnya. Tidak disarankan menggunakan ponsel saat masih mengisi daya.
Baca Juga:
Penjualan Mobil Listrik Capai 10.327 Unit, PLN Siap Perkuat dan Masifkan Infrastruktur Pengisian Daya
Pasalnya, ponsel tidak akan bekerja dua kali lebih keras untuk mengisi baterai sekaligus pemakaian. Selain itu, semua ini dapat merusak sel dan, akibatnya, durasi dan masa manfaat perangkat menjadi terpengaruh.
4. Menggunakan ponsel cerdas saat mengisi daya
Bermain gim atau menonton video sambil mengisi daya sangat berbahaya karena menyebabkan siklus pengisian daya terdistorsi. Itu membuat baterai ponsel menjadi panas, dan dapat merusaknya.