WahanaNews.co | Pengisian daya tentu merupakan bagian penting dalam penggunaan ponsel cerdas. Tapi sayangnya, orang masih sering mengabaikan panduan terkait prosedur tersebut.
Jika ingin ponsel bertahan selama mungkin, penting untuk melakukan prosedur yang benar.
Baca Juga:
PLN Terus Perkuat Infrastruktur Pengisian Daya, Sambut Tingginya Minat Kendaraan Listrik
Hindari beberapa kesalahan ini untuk memperpanjang masa pakai perangkat dan menunda kebutuhan mengganti telepon Anda
Dikutip dari GizChina, berikut diantaranya:
1. Menunggu hingga ponsel mati
Baca Juga:
Penjualan Mobil Listrik Capai 10.327 Unit, PLN Siap Perkuat dan Masifkan Infrastruktur Pengisian Daya
Meskipun dimungkinkan untuk mengonfigurasinya, beberapa orang memilih untuk mengisi daya ponsel cerdas mereka ketika mendapat pemberitahuan tentang opsi hemat baterai.
Atau sering kali setelah mencapai 20 persen dan ponsel hampir mati. Dalam kondisi seperti ini, penting untuk memperhatikan ponsel dan segera mengisi daya.
Menurut para ahli, persentase beban yang sesuai berkisar antara 20 hingga 80 persen. Otonomi perangkat akan berkurang jika tidak selalu mengisi daya sebelum mencapai tingkat energi minimalnya atau, sebagai alternatif, jika selalu terisi penuh hingga mencapai 100 persen.