WahanaNews.co | Kabupaten Jember di Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata menarik yang layak masuk daftar tujuan liburan Anda. Terlebih, momen liburan tahun baru sudah di depan mata.
Berikut 8 lokasi wisata yang sayang Anda lewatkan saat berkunjung ke Kota Tembakau ini:
Baca Juga:
Pengeroyokan Polisi di Jember, 13 Pesilat PSHT Jadi Tersangka
1. Pantai Tanjung Papuma
Pantai Tanjung Papuma dikenal dengan pasir putihnya yang halus bersih dan air lautnya yang hijau jernih. Papuma adalah singkatan dari Pasir Putih Malikan. Tak jauh dari bibir pantai terdapat sejumlah pulau karang atau atol yang menambah indah panorama Papuma. Pesona Pantai Papuma semakin terasa saat fajar.
Kita dapat menyaksikan momen dramatis menjelang matahari terbit. Cahaya kemerahan muncul dari balik garis cakrawala hamparan lautan biru lalu perlahan menerangi langit. Debur ombak yang menemani menambah syahdu suasana. Biasanya, orang-orang sengaja kemping di sisi pantai untuk menanti waktu terbaik sunrise.
Baca Juga:
Diduga Keroyok Aipda Parmanto di Jember, 8 Pesilat PSHT Ditangkap
Kita juga bisa menjelajahi perairan tanjung Papuma dengan menaiki perahu kayu nelayan yang disebut jukung atau berswafoto hingga puas di menara pandang di puncak sebuah bukit di sisi pantai. Kalau haus atau lapar, di sini ada jajaran warung yang menyediakan aneka menu seafood dan kelapa muda.
2. Puslitkoka Indonesia/CoCo Park
Kiprah salah satu science techno park yang berlokasi di Jalan Panglima Besar Sudirman No 90 ini telah menempatkan kakao Indonesia menjadi salah satu bahan utama cokelat terbaik di dunia. Pengunjung dapat mengelilingi area eduwisata perkebunan kopi dan kakao dengan berjalan kaki maupun mengendarai kereta kayu mirip kendaraan di film kartun Flinstones.
Anak-anak bisa mengikuti wisata petik biji kopi dan buah kakao serta outbond sementara orangtuanya bersantai di meja dan bangku yang tersebar di berbagai titik sambil menikmati sajian kopi atau cokelat hangat.
Sebelum pulang, kita dapat membeli oleh-oleh beragam produk olahan cokelat asli dan kopi terbaik di outlet yang tersedia. Di sana juga ada es krim cokelat dan aneka kopi kekinian ala kafe dengan harga super murah. Pokoknya bikin betah! Puslitkoka buka setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB termasuk tanggal merah.
3. Museum Tembakau
Jember tak bisa dilepaskan dengan sejarah panjang tembakau Nusantara. Itu pula yang membuat daun tembakau menghiasi lambang resmi Kabupaten Jember. Iklim dan tanah Jember sangat cocok untuk budidaya tembakau kelas unggul di antaranya tembakau besuki na-oogst untuk cerutu dan tembakau kasturi untuk rokok. Aroma dan rasa tembakau Jember tak ada duanya dan dikenal sebagai tembakau berkualitas dunia.
Museum Tembakau yang berlokasi di Jalan Kalimantan menjadi pusat wisata edukasi yang menarik untuk menambah wawasan. Sejumlah diorama, foto, gambar, miniatur dan barang yang dipamerkan menggambarkan sejarah tembakau Jember sejak masa Kolonial, proses pengolahan serta beragam jenis daun tembakau yang ada.
“Selain menjadi cerutu dan rokok, limbah tembakau ternyata bisa juga menjadi bahan parfum, sabun, balsam briket hingga pestisida. Di museum ini dipamerkan semuanya,” kata Sunito, pemandu museum.
4. Pabrik Cerutu Bin Cigar
Di sinilah persinggahan utama perjalanan selembar daun tembakau unggulan dari perkebunan rakyat di Jember hingga menjadi cerutu siap pakai berkelas dunia. Cerita Cerutu.
Dalam pabrik ini, setiap hari rata-rata 1.500-3.000 pekerja memilah dan mengelompokkan kualitas daun-daun tembakau berdasarkan ukuran, warna dasar dan kondisi lainnya. Setiap pekerja –yang semuanya perempuan- mampu menangani hingga 20 kilogram daun tembakau per hari.
Daun tembakau lalu dikeringkan kemudian difermentasi sebelum diproses menjadi cerutu. “Selembar daun tembakau menempuh waktu hingga 3 tahun sejak panen hingga menjadi cerutu. Melalui 600 sentuhan orang,” kata pemilik pabrik, komisaris PT Boss Image Nusantara (BIN) Cigar, Febrian A Kahar.
Tak jauh dari sana, ada outlet Bin Cigar. Di sinilah sentra proses finishing sebelum semua tembakau Bin Cigar dikemas. Aroma dan rasa berbagai jenis cerutu BIN Cigar tak kalah dengan produksi Kuba. Bahkan ada beberapa yang sangat identik dengan cerutu kuba seperti Montecristo dan Cohiba.
Selain memproduksi dan mengekspor cerutu, BIN Cigar juga mengekspor daun tembakau. “Kami punya 24 merek dan 15 negara tujuan ekspor. Per tahun rara-rata kami mengekspor 100-200 ton tembakau,” sebut Febrian.
Kemajuan industri cerutu di sini ditandai dengan event internasional Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) yang telah memasuki tahun keempat. Puluhan duta Besar selalu hadir dalam event tiga harian ini, salah satunya dari Kuba, negara penghasil cerutu terbaik dunia.
5. Rumah Makan Lestari
Inilah restoran legendaris di Jember. Para pejabat nasional yang berkunjung ke Jember sangat mungkin pernah singgah di sini tak terkecuali Presiden Jokowi. Beberapa menu favorit di restoran yang berdiri sejak 1982 ini adalah gurame sambel ijo, bandeng selimut dan lidah sapi goreng.
Racikan bumbunya istimewa karena dari resep rahasia warisan keluarga pendiri restoran. “Semua bahan baku yang kami gunakan berasal dari tanah Jember,” ucap Gunawan Wibisono, pemilik restoran.
Salah satu minuman signature di sini adalah kopi naga. Ini adalah kopi dingin beragam rasa yang diracik di hadapan pengunjung kemudian disajikan dalam cangkang buah naga merah. Wow, ada sensasi tersendiri saat menikmatinya!
6. Prol Tape Primadona
Toko Primadona adalah pusat oleh-oleh khas Jember. Toko ini populer dengan dua produk utama kreasi bahan dasar tape singkong yakni prol tape dan suwar suwir. Prol tape merupakan kue berbahan dasar tape singkong kuning.
Adonan yang sudah diaduk-aduk dibentuk persegi panjang layaknya ukuran umum broiwnies lalu dipanggang. Ada empat varian topping yang bisa kita pilih sesuai selera yakni keju-kismis, keju-cokelat, kacang kenari dan original. Rasanya begitu autentik.
“Prol yang kami sediakan selalu fresh from the oven. Tapenya dari singkong asli Jember,” kata Rendra Wirawan, pemilik Toko Primadona.
Sementara itu, suwar suwir adalah produk pertama Primadona pada 1984. Bahan utamanya adalah tape singkong putih dan gula yang diaduk-aduk sambil dipanaskan dalam wajan raksasa selama 4-5 jam dengan suhu 70 derajat Celcius seperti membuat dodol.
Hasil olahan didinginkan lalu dipotong kecil atau disuwar suwir. Tersedia beragam pilihan rasa yaitu sirsak, cokelat, susu, nanas dan durian. Proses pembuatan prol tape dan suwar suwir menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan sebelum mereka memborongnya sebagai oleh-oleh.
7. Pabrik Edamame M27
Selain tembakau, Jember juga dikenal sebagai daerah penghasil utama edamame. Kacang kedelai hijau ini lazim kita temui di restoran Jepang dan makanan Asia Timur. Komoditi edamame dari salah satu daerah Tapal Kuda ini telah diekspor ke berbagai negara.
Produsen terbesar edamame adalah PT Mitratani Dua Tujuh (M27) yang sebagian sahamnya dimiliki PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Saat ini M27 memproduksi sekitar 10.000 ton edamame per tahun dan menguasai pasar ekspor di belasan negara.
Menurut Direktur M27 Arif Suharyadi, pihaknya juga memproduksi sayuran beku lainnya seperti mix vegetable, buncis, okra, terong jepang, sweet potato, pare berikut aneka olahannya yang siap saji, siap konsumsi. “Jawa Timur dan Jakarta menjadi pasar utama kami di dalam negeri. Kami berharap pasar domestik semakin besar. M27 siap menyuplai permintaan dalam negeri,” ujarnya. [sdy]