Tidak hanya volume earphone, headset, dan headphone, durasi penggunaan yang terlalu lama juga dapat memicu risiko NIHL.
7. Tinnitus
Baca Juga:
Polisi Ungkap Aktivitas Pelaku dan Korban Mutilasi Sleman di Kamar Kos Tak Wajar
Tinnitus adalah sensasi telinga berdengung yang bisa berlangsung sesaat atau dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat terjadi hanya di telinga kiri, telinga kanan, atau pada kedua telinga.
Sel-sel rambut yang rusak di koklea, yakni bagian telinga yang penting bagi fungsi pendengaran, dapat menyebabkan suara berdengung atau menderu di telinga atau kepala. Suara inilah yang disebut dengan tinnitus.
8. Hiperakusis
Baca Juga:
Orangtua Mesti Peka! 5 Hal Ini Menandakan Anak Alami Stres
Dilansir dari laman resmi Kemenkes, hiperakusis adalah penurunan toleransi suara terhadap suara lingkungan biasa.
Penderita hiperakusis biasanya menganggap suara dari lingkungan sekitar yang normal sebagai suara yang keras, tidak menyenangkan, menakutkan dan menyakitkan. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.