WahanaNews.co | Hal
seperti ini jarang terjadi. Tapi menarik juga buat dibahas. Pesawat Buddha Air
yang mengangkut puluhan penumpang ternyata terbang salah tujuan. Tentu saja, penumpang
dan maskapai pun mengalami kerugian.
Baca Juga:
Terkait Naik Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU
Dilansir dari The Independent, Sabtu (26/12/2020) peristiwa
itu terjadi pada 18 Desember 2020. Saat itu, pesawat dengan nomor penerbangan
U4505 bertolak dari Kathmandu, Nepal menuju Janakpur di Nepal bagian selatan.
Pesawat itu diketahui mengangkut 69 penumpang dan sempat
mengalami keterlambatan penerbangan karena cuaca buruk.
Ketika pesawat sudah terbang, rupanya terjadi kesalahan
manusia sehingga pesawat tersebut justru mendarat di Pokhara, Nepal Tengah.
Baca Juga:
Maskapai Langgar Aturan Tarif Batas Atas Tiket Mudik Bakal Ditindak
"Ada miskomunikasi antara staf darat dan pilot. Pilot
juga tidak melihat manifes penumpang," kata juru bicara Buddha Air kepada
Kathmandu Post.
Kesalahan ini terjadi bermula dari penerbangan ke Pokhara
yang diizinkan hingga pukul 3 sore. Buddha Air kemudian merespons dengan
mengubah nomor penerbangan dan memindahkan penumpang yang akan menuju ke
Janakpur.
Saat semuanya sudah siap dan disetujui, pilot Buddha Air
justru tidak diberitahu tentang perubahan tersebut.
Mantan direktur jenderal otoritas penerbangan sipil Nepal,
Tri Ratna Manandhar mengungkapkan insiden tersebut murni karena miskomunikasi
dan bukan karena kesalahan keselamatan.
Kesalahan itu pun menyebabkan kerugian bagi penumpang dan
maskapai meskipun akhirnya penumpang kembali diterbangkan ke tujuan yang
sebenarnya di hari yang sama.
Kejadian serupa rupanya pernah juga dialami seorang
penumpangRyanair bernama InkaFileva (30). Kala itu ia hendak terbang menuju
Valencia, Spanyol tapi malah mendarat di Kiev, Ukraina.
Fileva rupanya tak menyadari bahwa ia menuju ke pintu yang
salah dari Bandara Stansted. Ia juga mengaku dan tampaknya tidak ada petugas
yang bertanggung jawab untuk memeriksa tiketnya.
Dirinya tertidur cukup lama setelah lepas landas dan tidak
menyadari bahwa ia menuju ke negara yang salah hingga pesawat mendarat.
Soal pesawat yang terbang salah tujuan ini juga pernah
terjadi pada penerbangan Ryanair. Seorang penumpang bernama Inka Fileva (30)
mengatakan bahwa ia seharusnya terbang ke Valencia, Spanyol tetapi pesawat
malah mendarat di Kiev, Ukraina.
Fileva tidak menyadari bahwa ia menuju ke pintu yang salah
dari Bandara Stansted London. Para petugas yang bertanggung jawab memeriksa
tiketnya juga tak mengingatkan kesalahannya.
Selama penerbangan, dirinya tertidur cukup lama sampai tak
sadar bahwa ia menuju ke negara yang salah sampai pesawat mendarat. [dhn]