WahanaNews.co | Tayangan video yang memperlihatkan penampakan fenomena halo matahari di langit Nusa Dua, Badung Bali pada Minggu (30/1) viral di media sosial usai akun @junaikd.
Di video terlihat tampilan matahari berada di di tengah lingkaran besar menyerupai cincin.
Baca Juga:
Viral Kemunculan 2 Matahari di Sumatera Barat, BMKG Beri Penjelasan
Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar MKG (BBKMG) Wilayah III Denpasar, Bali, I Nyoman Gede Wiryajaya, menjelaskan halo matahari adalah fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dikarenakan ada pembiasan sinar matahari oleh awan lapisan tinggi.
"Awan yang membiaskan sinar matahari itu biasa disebut awan tipis cirrus yang berada pada ketinggian sekitar 6.000 meter dari permukaan bumi. Cukup tingginya awan cirrus ini sehingga membentuk partikel yang sangat dingin dan biasanya berwujud kristal es," kata Wiryajaya saat dikonfirmasi, Senin (31/1).
Awan cirrus yang sangat dingin inilah yang membiaskan cahaya matahari. Sehingga membentuk seperti cincin yang melingkari matahari.
Baca Juga:
Tahun 2024 Indonesia Bakal Alami Hari Tanpa Bayangan, Simak Jadwalnya
Menurutnya, fenomena itu adalah peristiwa biasa seperti halnya pelangi. Bukan pertanda bencana, seperti gempa atau lainnya.
"Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu panik atau terpengaruh dengan mitos atau informasi yang bisa menyesatkan terkait fenomena itu. Biasanya kalau sudah beberapa saat setelah matahari bersinar dan memanaskan partikel air yang super dingin di awan cirrus, maka fenomena itu akan hilang," ujarnya.
Dia meminta masyarakat tidak terpancing isu menyesatkan yang mengaitkan dengan kemunculan fenomena halo matahari tersebut.