“Adan itu orang pertama yang ditemukan, tapi waktu ditemukan Adan bilang gini ke tim SAR ‘pak, selamatkan dulu cewenya, tolong bawa dulu cewek ni turun ke bawah, aku tunggu di sini, aku gapapa, aku masih kuat,” tulis narasi pada tangkap layar itu.
Sayangnya, kondisi kesehatan Adan semakin melemah karena terus menghirup abu, yang membuat tubuhnya menjadi semakin lemah.
Baca Juga:
PVMBG Laporkan Hasil Penyelidikan Pergerakan Tanah di Gunung Marapi Sumatera Barat
Selain itu, lokasi tempat Adan menunggu evakuasi juga memerlukan waktu tempuh sekitar 4 jam perjalanan kaki.
Ketika tim SAR kembali untuk menjemputnya, Adan sudah tidak lagi hidup. Ia kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya.
Saat ini, Adan telah dimakamkan di Jalan Lintas Timur KM 20, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, pada Selasa, (5/12/2023).
Baca Juga:
Kemensos Pindahkan Pengungsi Terdampak Lahar Dingin Gunung Marapi ke Tempat Aman
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.