WahanaNews.co | Belakangan ini kisah pilu seorang wanita Batak bernama Juitha Simamora viral di media sosial, lantaran dilarang mertua menemui anak kandungnya. Bahkan, upayanya untuk menemui sang anak menuai hujatan dan makian sang mertua.
Cerita Juitha ini viral setelah dibagikan di akun TikTok, dan dibagikan di akun Facebook oleh pemilik akun Trilensi.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Setelah kisah viral Juitha Simamora yang dilarang mertua temui anak kandung itu beredar di media sosial, tak sedikit netizen yang berempati pada wanita tersebut.
Sejak dibagikan di akun Facebook Triliensi pada Sabtu, 3 September 2022 kemarin, video Juitha Simamora sudah lebih dari 1000 kali dibagikan.
"Lihat di TikTok, seorang ibu ingin bertemu anaknya saja TIDAK bisa, mari kita tolong Kaka br Simamora ini, bagikan video ini, semoga PBB (Persatuan Batak Bersatu) bantu Kaka ini juga. Pelajaran hidup, kalau sudah tua, mari bagikan kebaikan, bukan pisahkan anak dari mamanya, bukan kita yang tentukan umur manusia, tapi sudah tua seharusnya merangkul, bukan saling bersuara-suara kuat, semoga kita perempuan dijauhkan dari sifat opungnya si kecil," tulis Triliensi dalam keterangan unggahan video Facebooknya nya. (3/9/2022)
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Dalam video tersebut tampak Juitha Simamora yang mengenakan jaket berwarna biru muda sedang berdiri di depan jendela berteralis besi sambil membawa plastik besar berisikan susu, camilan dan mainan untuk diberikan kepada sang buah hati.
Raut bahagia tampak jelas di wajah anak laki-laki tersebut saat melihat kedatangan ibunya.
Anak laki-laki yang sedang menonton TV itu langsung beranjak dan berlari-lari kecil ke arah jendela untuk menemui sang ibu.
Sang ibu segera menyodorkan beberapa camilan yang ia bawa kepada sang anak melalui jendela yang menjadi satu-satunya akses pertemuan mereka.
Ia sempat menciumi sang anak melalui sela-sela jerjak jendela yang menghalangi mereka untuk melepas rindu.
Bukan main bahagianya anak laki-laki tersebut menerima seluruh camilan dan mainan yang dibawakan oleh sang ibu.
"Sayang anakku, jangan sakit ya, Nak," ucap sang ibu beberapa kali sambil mengelus kepala sang buah hati yang terlihat sibuk dengan mainan barunya.
Sang ibu juga terlihat membukakan beberapa bungkus camilan untuk langsung dinikmati sang anak dan sesekali menyuapinya.
Namun ketika pertemuan singkat itu harus berakhir sang anak menangis tak rela ditinggalkan sang ibu.
"Udah, udah, ya, Bang, jangan nangis, ya, Bang" ucap sang ibu menenangkan sang buah hati dari balik pintu.
Anak laki-laki tersebut tampak mengeluarkan jari-jari mungilnya dari sela kolong pintu untuk menggapai tangan sang ibu.
Tak terima cucunya ditemui oleh sang ibu, dari dalam rumah terdengar sang nenek marah-marah dan mereka sempat adu mulut untuk beberapa saat.
Juitha Simamora dihujat dan dimaki oleh mertuanya.
Bahkan sang mertua melarikan anak laki-laki Juitha Simamora ke belakang rumah, dan menutup pintu agar Juitha Simamora tidak bisa melihat anak kandungnya.
Saking rindunya dengan sang ibu, balita tersebut menangis sejadi-jadinya.
Tapi sang nenek tak peduli. Sang nenek tetap menyembunyikan anak laki-laki itu di dalam rumah.
Karena suasana gaduh, para tetangga berdatangan berusaha menenangkan Juitha Simamora.
Dari pertengkaran antara Juitha Simamora dan mertuanya, terdengar bahwa sang suami tidak menafkahi keluarga.
Namun sang mertua membela anaknya, hingga memaki Juitha Simamora dengan kata-kata yang sangat kasar dalam bahasa Batak.
Selesai dengan segala urusannya, wanita itu pun meninggalkan kediaman sang mertua sambil menangis tersedu-sedu.
Melihat pertemuan singkat yang mengharukan ini, sontak membuat warganet ikut kesal terhadap sikap sang nenek yang telah memisahkan ibu dan anak itu dan meninggalkan komentar-komentar.
Mereka meminta sang ibu untuk segera membawa kasus ini ke jalur hukum untuk memperjuangkan hak asuhnya
"Kadang para martua ini ga punya hati, percuma perempuan, bertobatlah kau umurmu udah tua, kau pisahkan anak dari ibunya dosa besarrr kau," tulis Herlin Ginting.
"Sumpah, lihat jarinya yang mungil keluar dari bawah pintu tak kuat nahan air mata... Itulah kita sebagai perempuan yah tinggal sakitnya doang seolah hanya laki-laki yang berhak atas anaknya," tulis Balandina Hutasoit.
"Amang tahe... Tuhan yang bukakan hati kalian semuanya. Kasihan anak sekecil itu diperlakukan seperti itu.. dia butuh kasih Sayang... Dia butuh bahagia dari orang tuanya... Tak terasa air mataku jatuh.. Terbayang... Kita sama-sama seorang ibu," tulis Putry.
"Semoga bisa kumpul sama anak nya kak... Terlepas dari apapun salah dan masalahnya... Anak di bawah 17 tahun berhak diasuh mamaknya... Bawa jalur hukum," tulis Simbolon Elvi Valen.
"Mungkin menantunya bikin kesalahan fatal kali... Cuma sih kita nggak tau apa penyebabnya .semoga mereka bisa bersatu kembali," tulis Loria Sitompul.
Namun disamping itu ada juga warganet yang nurut berbeda pendapat setelah mendapati kebenaran dibalik kejadian ini dan meninggalkan komentar lengkap dengan buktinya.
"Aku pun hanya membagikan ya kakak-kakak karena kasihan juga aku awalnya sama si cewek malah, mau open donasi buat bayar pengacara tapi setelah tau gini kasusnya jadi pailahon pasti ga bakal bisa dia dapat hak asuh malah ada pula bukti seperti ini, padahal semua yang disini berusaha kasih jalan dan kita berusaha membantu edak boru Simamora, tau gini ceritanya jadi mikir lagi. Aku sama dengan kakak yang membagikan video ini gak ada maksud lain, biar kita sama-sama tau aja," tulis Endang Nainggolan. [qnt]