WAHANANEWS.CO, Jakarta - Mendidik anak, terutama anak laki-laki yang kerap menunjukkan perilaku penuh tantangan, bukan perkara mudah.
Dibutuhkan kesabaran luar biasa dan pendekatan yang tidak hanya tegas, tapi juga bijak dan penuh kasih.
Baca Juga:
Hati-Hati! Ini Ciri-ciri Orang Toxic Parents yang Bisa Merusak Anak
Anak yang tampak sulit diatur bukan berarti "nakal", bisa jadi itu bagian dari proses tumbuh kembang yang sedang mereka jalani.
Setiap anak memiliki fase perkembangan yang unik. Anak prasekolah mungkin tengah mencoba memahami batas-batas perilaku, sementara remaja sedang berjuang menemukan jati diri di tengah gelombang hormon dan tuntutan sosial.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyesuaikan respons mereka dengan usia dan kondisi emosional sang anak.
Baca Juga:
Mom Wajib Tahu! Usia Berapa Anak Boleh Makan Mie Instan, Simak Penjelasannya
Apakah anak sedang mencari perhatian? Apakah ia mengalami tekanan di sekolah atau dari pergaulan?
Memahami penyebab di balik perilaku mereka adalah kunci menentukan pendekatan yang tepat.
Yang perlu dihindari adalah reaksi keras, baik secara fisik maupun verbal. Kekerasan hanya akan menciptakan luka batin dan merusak hubungan emosional antara orang tua dan anak.