"Baju
yang saya pakai ini sangat viral di seluruh platform
e-commerce, karena Bapak Presiden memutuskan memakai pakaian khas Lebak, yaitu pakaian
Baduy. Kemarin saya dapat laporan stok tasnya habis di seluruh platform e-commerce, habis semua,"
kata Sandiaga,saat melakukan kunjungan kerja ke Rangkasbitung, Kabupaten
Lebak, Banten, Jumat (20/8/2021).
"Setidaknya, ada
dua eselon satu yang akan pakai baju hitam-hitam Baduy, tapi tidak dapat
tasnya, dicek di seluruh e-commerce
sudah habis," kata Sandiaga.
Baca Juga:
Kemenparekraf Hadirkan 'Wonderspace by Wonderful Indonedia' di Stasiun MRT Bundaran HI Kenalkan 5 DPSP
Sandiaga, yang
jugamengenakan pakaian Baduy lengkap seperti Jokowi,
mengatakan, efek Jokowi menggunakan pakaian suku asal Banten itu sangat
berdampak terhadap UMKM.
Salah
satunya dirasakan warga Baduy luar bernama Mulyono.
Mulyono
menceritakan, sejak pandemi, usaha jualan kerajinan khas Baduy miliknya di marketplace sempat terhenti karena sepi
pembeli.
Baca Juga:
Sandiaga Dorong Pelaku Ekraf Bekasi Maksimalkan Digitalisasi dalam Pemasaran
Namun,
kini pesanan kembali ramai.
Salah
satunya setelah dipakai oleh Jokowi.
"Sejak
pandemi, baju adat Baduy hanya terjual satu saja dalam tiga bulan. Tapi sejak
dipakai Pak Presiden, hingga hari ini saya sudah mengirim empat pesanan ke luar
kota," kata Mulyono, saat berbincang dengan wartawan, Jumat
(20/8/2021).