WahanaNews.co, Jakarta - Kucing sering kali melakukan 'pelanggaran' yang kadang meresahkan pemiliknya, seperti mencakari sofa, jok motor, menjatuhkan benda, atau merusak barang-barang tertentu.
Kucing terlihat tidak peduli terhadap siapa pun yang mungkin merasa kesal atau terganggu oleh aktivitas sehari-hari mereka.
Baca Juga:
Maxim Jakarta Rayakan World Animal Day Dengan Bagi-Bagi Makanan Kucing Dan Bersih-Bersih Kandang
Meskipun kucing tidak secara eksplisit meminta maaf seperti manusia, mereka memiliki cara unik untuk mengubah suasana hati pemiliknya.
Menurut informasi dari laman Cats.com, kucing tidak mampu merasa bersalah atau meminta maaf seperti manusia karena mereka tidak sepenuhnya memahami konsep kesalahan.
Kemampuan kucing terletak pada kemampuannya menangkap perasaan dan emosi pemiliknya, dengan mengamati ekspresi wajah dan mendengarkan nada suara.
Baca Juga:
Alergi Bulu Hewan Peliharaan: Kucing Lebih Dominan, Kenapa?
Kucing mampu membentuk ikatan emosional yang kuat dengan manusia, menjadikan mereka sensitif terhadap perubahan suasana hati dan perasaan pemiliknya.
Ketika kucing mendeteksi bahwa Anda sedang tidak bahagia, mereka akan berusaha untuk mengubah suasana hati dengan mendekati Anda atau menunjukkan bahasa tubuh tertentu.
Kucing tidak memiliki pemahaman tentang benar dan salah, dan mereka tidak memahami mengapa tindakan seperti menumpahkan segelas air atau menggaruk furnitur dianggap buruk oleh manusia.
Meskipun demikian, kucing mampu mengukur reaksi Anda terhadap berbagai situasi dan mengingat apakah tindakan tertentu yang mereka lakukan membuat pemiliknya kesal atau marah.
Respon kucing terhadap situasi ini dipengaruhi oleh nada suara, ekspresi wajah, dan tindakan fisik yang ditunjukkan oleh pemiliknya.
Saat kucing melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan dan Anda bereaksi, mereka akan menatap untuk mencoba menebak suasana hati Anda.
Ketika Anda terlihat tenang, saat itulah mereka akan berusaha memperbaiki keadaan dengan cara mendekati Anda secara perlahan.
Dikutip dari laman Cat and Friends, berikut beberapa perilaku yang ditunjukkan kucing untuk “meminta maaf”:
Memberi perhatian dan mendekati Anda
Mendengkur di sekitar Anda sambil mencoba melakukan kontak mata
Mengedipkan matanya perlahan ke arah Anda (tanda kasih sayang kucing)
Memberi Anda pukulan atau bergesekan dengan Anda
Perilaku-perilaku tersebut dapat dianggap sebagai bentuk bahasa tubuh yang menyerupai cara kucing "meminta maaf" setelah melakukan sesuatu yang membuat pemiliknya kesal.
Secara umum, kucing tidak benar-benar merasa bersalah atau meminta maaf kepada pemiliknya.
Mereka cenderung mengubah perilaku mereka setelah melakukan sesuatu yang menghasilkan reaksi negatif dari manusia, dengan tujuan untuk tetap menjaga hubungan yang baik.
Apabila kucing menunjukkan kasih sayang setelah melakukan tindakan nakal, hal tersebut biasanya dilakukan karena kucing tersebut tidak menyukai reaksi negatif yang diterima dari pemiliknya dan berusaha untuk mengubahnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]