WahanaNews.co | Tak teringkari bahwa kebanyakan dari kita merasa senang dan bahagia usai berbelanja.
Bahkan, bagi beberapa orang, belanja menjadi terapi untuk membuatnya merasa lebih baik.
Baca Juga:
4 Tips Jadi Konsumen yang Cerdas dan Bijak!
Dikutip dari Cleveland Clinic, seorang psikolog klinis, Scott Bea, PsyD. mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya ada banyak nilai psikologis dan terapeutik saat kita berbelanja, tentunya jika belanja dilakukan dalam jumlah cukup.
Belanja memang bisa mendatangkan manfaat psikologis, namun pastikan agar tidak lepas kendali hingga mendatangkan kerugian.
Kenapa belanja membuat hati bahagia?
Baca Juga:
Tahun 2024 Belanja Bansos Naik 20,7% Ini Penyebabnya
Dilansir dari WebMD, berikut adalah beberapa alasan berbelanja bisa membuat bahagia.
1. Membantu merasa memegang kendali
Kesedihan umumnya dikaitkan dengan perasaan bahwa kita tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi dalam hidup.
Para ahli mengatakan bahwa membuat pilihan saat kita berbelanja dapat membuat kita kembali merasa mengendalikan hidup.
Sebuah penelitian menemukan, membeli barang yang kita sukai bisa 40 kali lebih efektif dalam memberi rasa kendali dalam hidup.
2. Membawa kebahagiaan
Seseorang bisa mendapatkan dorongan emosional dan psikologis dengan mengunjungi mal atau menjelajah online shop.
Berbelanja mungkin dapat melepaskan hormon dopamin di otak yang menyebabkan Anda merasa baik.
Setelah itu, dopamin membuat Anda ingin terus mencari cara yang membuat Anda merasa baik.
3. Mengalihkan perhatian
Keluar dari rumah dan pergi berbelanja dapat mengalihkan perhatian dari apa pun yang membuat kita merasa sedih.
Pajangan berwarna-warni di mal dapat membawa kita menjauh dari realitas. Hal ini juga berlaku untuk belanja online. Produk online yang dikurasi dengan menarik dapat mengalihkan perhatian kita dari kesedihan. Baca juga: Trik Psikologi di Balik Belanja Natal yang Bikin Kantong Kering
4. Menabung untuk belanja bisa menjadi terapi
Tindakan menabung untuk suatu barang dapat membuat kita menantikan sesuatu. Ini menghasilkan pelepasan dopamin dari waktu ke waktu.
Berbelanja memang bisa mendatangkan kebahagiaan, namun perlu hati-hati agar bisa tetap mengontrol diri.
Jika tidak terkontrol, berbelanja justru akan mendatangkan kerugian, seperti boros dan kecanduan. [rna]