WahanaNews.co, Jakarta -Menggunakan beton sebagai dinding di rumah mungkin membuat detikers berpikir bahwa jamur tidak akan mudah tumbuh. Namun, anggapan tersebut salah. Jamur ternyata dapat tumbuh di berbagai jenis bahan bangunan, termasuk beton.
Jamur tersebut dapat memiliki berbagai macam bentuk dan warna, seperti hijau, putih, hitam, coklat, hingga kuning. Hal ini tentu dapat merusak estetika, lalu bagaimana mengatasi hal ini?
Baca Juga:
Sambut Tahun Baru 2025, Yuk Terapkan 5 Hal Ini Biar Selalu ‘Positif Vibes’
Melansir detikcom, awal mula kemunculan jamur pada dinding beton adalah hinggapnya spora jamur yang sebelumnya melayang di udara. Jika dia menemukan tempat dan suhu yang tepat, jamur dapat berkembang dan menyebar di media tersebut.
Kisaran suhu yang mendukung jamur berkembang adalah di antara 25-30 derajat Celcius. Permukaan yang basah dan lembap juga disukai oleh jamur daripada yang kering.
Apakah jamur bisa dibersihkan jika sudah menyebar? Jawabannya bisa. Mengutip dari Concrete Renovation, belum lama ini, berikut beberapa tips menghilangkan jamur di dinding beton rumah.
Baca Juga:
Sambut Tahun Baru 2025, Yuk Terapkan 5 Hal Ini Biar Selalu ‘Positif Vibes’
1. Menyiramkan Air Panas
Layaknya menghapus noda, jamur bisa dihilangkan dengan air panas. Cukup tuangkan air panas ke dinding yang berjamur lalu digosok hingga benar-benar hilang. Namun kamu perlu berhati-hati terkena tetesan air panasnya. Coba cara ini untuk jamur yang muncul di bagian bawah dinding.
2. Menyemprotkan Air yang Kencang
Jika jamur di dinding kamu timbul dan bertekstur, kamu bisa membersihkannya dengan menyemprotkan air dari selang. Kamu bisa gosok terlebih dahulu agar lebih bersih. Cara ini juga lebih aman dibandingkan dengan menyiramkan air panas dan bisa digunakan untuk jamur di bagian atas.
3. Soda Kue
Soda kue adalah bahan dapur yang ampuh untuk mengangkat noda membandel di berbagai benda. Menggunakan soda kue juga tidak berbahaya. Kamu cukup taburkan soda kue ke permukaan dinding beton yang berjamur, lalu tunggu selama 24 jam. Pastikan permukaan dinding tidak basah atau lembap.
4. Campuran Cuka dan Air
Jika memakai soda kue tidak mempan, kamu bisa menggunakan cuka dan air. Campurkan keduanya lalu masukkan ke dalam semprotan. Jangan lupa untuk mengaduk cuka dan air tadi. Pastikan kamu memakai sarung tangan saat memegang cuka. Setelah itu semprotkan ke dinding beton yang berlumut.
5. Campuran Pemutih dan Air
Selain soda kue dan cuka putih, kamu juga bisa menggunakan pemutih, tetapi bahan ini berbahaya jika terkena kulit manusia. Pastikan memakai sarung tangan. Lalu benda di dekat dinding atau keramik juga sebaiknya dilapisi dengan plastik agar tetap aman jika terkena tetesan.
Setelah pemutih dicampurkan dengan air, masukkan ke botol semprotan. Semprotkan campuran ini ke dinding beton yang berjamur. Setelah beberapa menit, sikat dan siram dinding beton dengan air biasa.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]