Keberadaan biji emas itu diakuinya sangat membantu
masyarakat yang kini mengalami kesulitan ekonomi akibat wabah Covid-19.
Mereka turun ke sungai membawa serta keluarganya, baik yang
masih remaja maupun anak-anak. Anggota Komisi II DPRA, Yahdi Hasan, juga
membenarkan hal itu.
Baca Juga:
Agincourt Resources, Bisnis Tambang Berkelas, Terukur, dan Bertanggung Jawab
Yahdi merupakan anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil)
8 yang meliputi Aceh Tenggara dan Gayo Lues.
"Saat ini ada ratusan orang berbondong-bondong mendulang
emas di Sungai Alas Desa Lawe Penanggalan," ujarnya.
Menurut Yahdi, di daerah aliran Sungai Alas terutama kawasan
Desa Lawe Penanggalan memang menyimpan potensi kandungan emas. Namun untuk
memastikannya lagi, perlu dilakukan kajian atau penelitian.
Baca Juga:
OlympiAR 2024, 5 Tim Melaju ke Grand Final
Pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Energi
Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh. Keberadaan butiran-butiran emas itu diakuinya
sangat membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi di tengah wabah Covid-19.
Karena itu, sejauh masyarakat melakukan pencarian secara
tradisional, hal itu bukanlah sebuah masalah. Meskipun begitu, Pemkab Agara
harus membuat aturan pembatasan sehingga aktivitas pencarian emas itu jangan
sampai merusak lingkungan.
"Lahan-lahan pertanian warga juga bakal banyak yang
terlantar karena warga sibuk mencari emas," tambahnya.