WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan sektor pariwisata di sekitar Candi Borobudur meningkat berkat libur panjang peringatan Hari Raya Waisak.
"Tadi kami mendapat laporan semua hotel penuh sehingga kami tinggal di Balkondes (Balai Ekonomi Desa) Karanganyar. Restoran juga mendapatkan pesanan yang membludak," kata dia dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga:
Sambut Waisak 2024, 40 Bhikku Thudong dari TMII Menuju Borobudur
Dengan promosi dan pengaturan perjalanan yang baik, ia memperkirakan potensi wisatawan yang dapat hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur bisa mencapai 500 ribu hingga satu juta wisatawan mancanegara.
Namun, saat ini jumlah wisatawan yang dapat hadir masih dibatasi.
"Ini yang perlu kita antisipasi dengan baik agar menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Kami akan menabulasi data ini karena kita harapkan ini jadi sinyal baik juga bagi para pelaku usaha seperti homestay yang sekarang juga penuh," ujarnya.
Baca Juga:
Anggota Komisi VI DPR RI: Tol Yogyakarta-Bawen Solusi Kemacetan Saat Liburan
Apalagi, ucap dia, pemerintah telah menetapkan Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas sehingga dibutuhkan gerak bersama agar pariwisata berkelanjutan dapat terwujud dengan melibatkan masyarakat.
"Kami juga akan menggagas event-event (kegiatan) berkelas dunia yang nanti akan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara," ungkap Sandiaga.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani mengatakan berbagai kegiatanyang hendak diadakan, antara lain berkaitan dengan relief-relief di Candi Borobudur.