WahanaNews.co | Baru-baru
ini viral di media sosial, tayangan video yang memperlihatkan aksi seorang
bapak pergi ke konter untuk beli HP dengan harga Rp 500.000.
Baca Juga:
Netanyahu Soal Ponsel: Anda Punya HP? Anda Punya Bagian dari Israel!
Dalam video yang diunggah oleh sebuah akun Tiktok pada Jumat
(13/8/2021) seorang penjaga konter HP menceritakan kisah seorang bapak yang
hendak membeli hp dengan harga Rp. 500.000.
Sayangnya, di toko tempat ia bekerja tak menjual HP dengan
harga tersebut. Ia lantas melakukan tindakan terpuji untuk menolong bapak
tersebut.
"Bapak ini mau beli hp cuma bawa uang 500 ribu,
sementara di toko tempat saya bekerja nggak ada hp harga segitu," ujar
wanita tersebut dalam videonya.
Baca Juga:
6 Negara di Eropa Larang Penggunaan Ponsel di Ruang Kelas Sekolah
Wanita tersebut meminta tolong pada para warganet untuk
memberi informasi terkait hp dengan harga di bawah 1 juta rupiah.
"Kalau kalian ada info mengenai hp di bawah 1 juta
tolong kabari ya," tulisnya lagi.
"Saya minta tolong kebaikan teman-teman semua untuk
bantu bapak ini ya. Fyi saya sudah izin bapaknya untuk share ini,"
lanjutnya.
Ia juga telah bertukar kontak dan alamat dengan si bapak
agar bisa memberikan informasi terkait ketersediaan hp yang harganya terjangkau
oleh bapak itu.
"Saya sudah minta alamat bapaknya dan beliau bilang
kalau mau hubungi saya untuk menanyakan ketersediaan barangnya kalau sudah
ada," lanjutnya lagi.
Di video selanjutnya, banyak warganet yang meminta untuk
diadakan penggalangan donasi bagi bapak tersebut.
Hingga akhirnya uang donasi untuk bapak tersebut membeli HP
pun terkumpul. Ada juga pihak yang berdonasi HP.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan
beragam komentar. Sebagain besar dari
mereka kagum dan tersentuh dengan kebaikan hati wanita tersebut.
"Terima kasih mbaknya sudah bantu bapaknya, semoga
kebaikan mbak dibalas oleh Allah berlipat-lipat Aamiin," komentar salah
seorang warganet.
"Saya punya hp nganggur kak, mau kasih ke bapaknya
boleh?" sahut warganet lain.
"Open donasi aja yuk, aku yakin banyak orang
baik," komentar warganet lain.
"Mungkin buat sekolah daring anaknya kali," sahut
warganet lain. [rin]