WahanaNews.co, Jakarta - Rumah sinema Indonesia Bioskop Online berkolaborasi dalam penyelenggaraan festival film di Indonesia Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023 sebagai upaya berkontribusi aktif bagi perkembangan industri perfilman Tanah Air.
Kolaborasi sudah berjalan sejak 17 Agustus 2023 lalu dengan peluncuran program 17 Sutradara Perempuan di platform Bioskop Online. Kolaborasi terus berjalan dengan berlangsungnya roadshow di 4 kota yaitu Medan, Palembang, Makassar dan Semarang.
Baca Juga:
Penonton Film 'VINA: Sebelum 7 Hari' Tembus 1 Juta dalam 3 Hari
"Hadirnya Bioskop Online sebagai jejaring distribusi digital dapat membantu rantai ekosistem perfilman terutama untuk sineas lokal. Dan dengan adanya kolaborasi ini, membantu kami untuk menjangkau teman-teman sineas lokal di daerah-daerah," kata Film Director dan Festival Founder of JAFF Garin Nugroho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (25/11/2023) melansir ANTARA.
Selain itu, Bioskop Online juga menayangkan film-film Kamila Andini dalam program "Focus On: Kamila Andini" yang ikut menjadi bagian dari kolaborasi ini. Puncak dari kolaborasi adalah Bioskop Online mengadakan sejumlah kegiatan selama JAFF 2023 berlangsung di Yogyakarta.
Garin mengungkapkan bahwa kolaborasi pada zaman sekarang ini sangat penting karena setiap pertumbuhan film atau festival tidak bisa dibangun dari satu sisi saja. Diperlukan perpaduan antara ruang tayang, ruang kompetisi, ruang ekonomi, ruang komunitas, dan sumber daya manusia agar terjadi kolaborasi yang maksimal dari sebuah ekosistem.
Baca Juga:
Ini Alasan Peneliti Film Sebut Penonton Bioskop Indonesia Bisa Tembus 80 Juta Orang
"Harapannya kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan akan banyak lahir karya baru dari teman-teman di berbagai daerah di Indonesia," ujar Garin menegaskan.
Sementara itu Presiden Bioskop Online Ajeng Parameswari sangat mengapresiasi seluruh peserta yang telah menyukseskan kolaborasi Bioskop Online dengan JAFF tahun ini. Dia berharap kolaborasi kali ini bisa terus terjalin dan berkembang menjadi sebuah kontribusi yang lebih aktif lagi untuk industri perfilman Indonesia.
"Suksesnya kolaborasi ini menjadi sinyal baik untuk pertumbuhan industri film Indonesia. Semoga akan terus bermunculan bakat-bakat baru di industri film dan harapannya kegiatan kolaborasi ini bisa terus hadir sehingga bisa memantik diskusi dan potensi filmmakers dari daerah-daerah agar berkembang terus, berkarya, dan para pencinta film juga bisa terus menikmati film yang berkualitas,” ungkap Ajeng.