WAHANANEWS.CO, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal Superman? Superhero legendaris dari DC Comics ini telah menjadi ikon dari generasi ke generasi, dikagumi karena kekuatan super dan kemampuan terbangnya.
Namun, tahukah kamu bahwa simbol 'S' di dadanya bukan sekadar huruf biasa? Logo ini menyimpan sejarah panjang dan makna mendalam yang membuatnya begitu ikonik.
Baca Juga:
Negara Rugi Rp 16,8 Triliun, Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rahmatawarta Jadi Tersangka Korupsi Jiwasraya
Asal-usul lambang 'S' di baju Superman Superman bukan hanya terkenal dengan jubah merah dan kekuatan supernya, tetapi juga dengan logo 'S' yang melekat di kostumnya.
Banyak yang mengira huruf ini adalah singkatan dari "Superman", padahal sebenarnya, simbol ini memiliki latar belakang yang lebih kompleks.
Dalam film Superman: The Movie (1978), Marlon Brando, pemeran Jor-El (ayah Superman), meminta sutradara Richard Donner untuk menambahkan simbol 'S' sebagai lambang keluarga House of El, keluarga terhormat dari planet Krypton.
Baca Juga:
BPPH Pemuda Pancasila Dukung Pembentukan Dewan Kehormatan Pusat Bersama Organisasi Advokat Indonesia
Permintaan ini kemudian diterima dan menjadi bagian dari mitologi Superman di berbagai adaptasi.
Namun, versi lain muncul dalam komik The Man of Steel (1986) karya John Byrne.
Di sini, lambang 'S' digambarkan sebagai desain yang dibuat oleh Jonathan Kent, ayah angkat Clark Kent, yang terinspirasi dari motif suku asli Amerika. Logo ini diyakini melambangkan penyembuhan dan perlindungan.
Dalam Superman: Birthright (2004) karya Mark Waid, logo 'S' dikaitkan dengan harapan. Kisah ini menegaskan bahwa simbol tersebut bukan hanya identitas keluarga House of El, tetapi juga membawa makna mendalam bagi bangsa Krypton, dengan moto "Stronger, together."
Melansir Hai Bunda, perubahan bentuk logo 'S' dari masa ke masa Sejak pertama kali diperkenalkan dalam Action Comics #1 (1938), lambang 'S' di kostum Superman mengalami berbagai perubahan.
Awalnya, logo ini berbentuk seperti badge polisi dengan warna hitam dan merah di atas latar kuning.
Seiring waktu, desainnya berkembang menjadi segitiga, hingga akhirnya berbentuk pentagon berlian yang lebih modern.
Wayne Boring, ilustrator komik Superman, memperkenalkan bentuk segi lima di tahun 1940, yang kemudian menjadi standar desain logo Superman.
Desain ini terus berevolusi, menyesuaikan era dan gaya seni masing-masing komik serta adaptasi filmnya.
Dalam Man of Steel (2013), logo ini kembali mendapatkan pembaruan, dengan desain yang lebih tajam dan futuristik.
Begitu pula dalam komik Superman: Year One (2019), di mana garis-garisnya dibuat lebih tegas untuk memberikan kesan modern dan kuat.
Dari lambang keluarga Krypton hingga simbol harapan, logo 'S' di dada Superman telah menjadi ikon yang terus berevolusi.
Tidak hanya sekadar dekorasi, simbol ini membawa sejarah panjang yang memperkuat identitas sang manusia baja. Menarik, bukan?
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]