-Kehidupan sosial yang terbatas membuat tidak nyaman, tapi berada di tempat yang terlalu banyak orang juga terasa membosankan.
-Menjadi pusat perhatian adalah hal yang menyenangkan bagi ambivert, tapi tidak suka kondisi itu berlangsung terlalu lama.
Baca Juga:
Kepribadian Anak Bisa Dibaca dari Jam Lahir, Ini Penjelasan Ilmiah dan Astrologi
-Seorang ambivert dikenal sebagian orang sebagai orang yang pendiam tapi sebagian orang lagi mengira dia sangat mudah dalam interaksi sosial.
-Tidak suka jika harus selalu melakukan pekerjaan atau berpergian dirasakan ambivert, tetapi mereka juga akan merasa bosan jika terlalu banyak waktu luang.
-Ambivert juga bisa tiba-tiba hanyut dalam pikirannya sendiri, membuatnya tak lagi menyimak obrolan yang sedang berlangsung.
Baca Juga:
Psikologi Bongkar 6 Kepribadian Orang yang Posting Foto di Medsos Setiap Hari
-Obrolan ringan atau basa-basi bukan hal yang membuat ambivert tidak nyaman, tapi itu juga terasa membosankan bagi mereka.
-Dalam mempercayai orang lain, ambivert terkadang spektis atau meragukannya, tapi di lain waktu mereka juga bisa percaya seseornag dengan begitu saja.
-Terlalu banyak menghabiskan waktu secara sendirian membuat ambivert merasa bosan. Di sisi lain, mereka juga bisa merasa terlalu lelah jika mengabiskan waktu bersama orang lain.