Siramlah hingga seluruh media dalam pot basah atau lembap. Kemudian, buatlah para-para dari kawat besi dengan cara membuatnya seperti jaring-jaring kotak melingkari sisi pot.
Lalu siramkan Trichoderma di sekeliling pot supaya tidak ada jamur yang menggangu pertumbuhan stek.
Baca Juga:
Rapid Test Tunjukkan Hasil Negatif Residu Berbahaya, Bapanas Jamin Anggur Muscat Aman
Setelah usia tanaman di dalam pot mencapai kurang lebih satu bulan, maka berikan pupuk urea atau pupuk NPK seimbang sebanyak 1 sendok makan yang dicampur air sekitar 1 liter. Kemudian, siramkan di sekeliling tanaman.
Proses pemupukan ini dijadwalkan setiap 15 hari sekali.
Ketika batang primer dan cabang-cabang sekunder telah melampaui tinggi para-para, maka lakukan pemangkasan dengan menggunakan gunting potong tanaman. Lakukan secara rutin ketika tanaman dalam kondisi yang telah disebutkan tersebut.
Baca Juga:
Kemenkes: Dampak Pestisida Sistemik pada Anggur Muscat Bisa Bertahan Meski Dicuci
4. Pembuahan pertama kali
Pada saat umur 9 bulan, tanaman anggur dalam pot sudah bisa dibuahkan untuk pertama kali. Namun, hasil pembuahan ini bisa berpengaruh kurang baik terhadap tanaman, karena umurnya masih terlalu muda dan kondisinya belum begitu kuat.
Saat yang paling tepat adalah setelah tanaman berumur lebih dari satu tahun agar pertumbuhan akar, cabang, ranting dan daunnya berkembang lebih sempurna, sehingga tanaman tumbuh lebih kuat dan kondisinya memadai untuk berbuah.