Cara menanam kangkung selanjutnya ialah perawatan. Kamu tetap perlu melakukan perawatan pada tanaman kangkung yang kamu tanam untuk memastikan supaya budi daya yang kamu lakukan bisa berhasil dan efektif.
Salah satu hal yang harus kamu lakukan ialah memastikan supaya nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman kangkung terpenuhi. Tanaman kangkung yang memasuki usia 2 minggu membutuhkan konsentrasi larutan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Oleh sebab itu, kamu butuh menambahkan jumlah pupuk organik yang kamu gunakan. Bila sebelumnya kamu menggunakan 5 ml pupuk organik cair per 1 liter air, naikkanlah menjadi sekitar 7-9 ml pupuk cair per 1 L air. Selain itu, gantilah cairan nutrisi yang digunakan apa bila cairan tersebut sudah berbau.
Baca Juga:
Cara Mudah Meracik Pupuk Hidroponik
7. Memanen
Tahap terakhir dalam proses cara menanam kangkung dengan teknik hidroponik adalah memanen kangkung. Tanaman kangkung bisa kamu panen ketika usianya sekitar 4 sampai 6 minggu atau kurang lebih 1 bulan sejak masa tanam. Panenlah kangkung saat daun-daunnya masih hijau segar. Jangan sampai daun kangkungmu terlihat tua atau bahkan berbunga.
Untuk memanen kangkung yang telah kamu tanam, kamu bisa memetik daun kangkungmu secara langsung menggunakan tangan ataupun gunting tanaman. Setelah itu, kamu bisa langsung mengolah sayur kangkungmu menjadi berbagai aneka olahan yang lezat.
Baca Juga:
Cara Tepat Budidaya Kangkung Hingga Sukses
Mungkin ada beberapa orang yang bertanya-tanya mengapa mereka harus menanam sayur kangkungnya sendiri? Menanam sayur kangkung sendiri di halaman rumahmu tidak hanya membantumu untuk berhemat, tetapi juga bisa memaksimalkan lahan yang kamu gunakan untuk sesuatu yang berguna dan juga bisa membantumu untuk menghias rumahmu supaya terlihat lebih hijau.
Selain itu, sayuran kangkung sendiri baik untuk kamu konsumsi secara rutin. Pasalnya, sayuran ini menyimpan berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuhmu. Berikut ini adalah beberapa manfaat kangkung bagi kesehatan tubuh
1. Baik untuk Pencernaan