WahanaNews.co | Ketika musim hujan tiba, tak sedikit petani bawang merah merasa khawatir.
Pasalnya, risiko gagal panen ketika musim hujan sangatlah tinggi lantaran banyak serangan patogen penyebab penyakit, salah satunya penyakit trotol.
Baca Juga:
Petani Kabupaten Lebak, Banten, Sukses Kembangkan Bawang Merah dengan Hasil 600 Kg
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut adalah gejala, penularan, dan cara mengatasi penyakit trotol yang menyerang bawang merah.
Gejala penyakit trotol
Trotol atau bercak ungu adalah penyakit bawang merah yang disebabkan jamur patogen Alternaria porri. Umumnya, penyakit ini muncul saat musim hujan walau terkadang menyerang saat musim kemarau.
Baca Juga:
Petani Lebak Banten Sukses Kembangkan Tanaman Bawang Merah
Gejala penyakit trotol adalah terdapat bercak keunguan berbentuk melingkar seperti cincin dengan bagian tepi sedikit kemerahan yang dikelilingi zona berwarna kuning.
Saat cuaca lembap, spora jamur akan menutupi semua bercak dan membuatnya berwarna coklat kehitaman. Jika dibiarkan, daun bawang merah akan menjadi kering dan rebah.
Selain itu, gejala penyakit ini juga bisa muncul pada umbi. Infeksi pada umbi biasanya terjadi saat tanaman berumur 60 hari atau saat mendekati panen.