Umbi yang terserang patogen ini akan busuk dan berair. Pembusukan dimulai dari bagian leher yang ditandai dengan munculnya warna kuning hingga merah kecoklatan.
Penularan penyakit trotol
Baca Juga:
Petani Kabupaten Lebak, Banten, Sukses Kembangkan Bawang Merah dengan Hasil 600 Kg
Penyakit ini bisa berkembang sangat cepat karena sporanya bisa tersebar lewat angin, air, atau serangga. Pada kondisi ideal, spora akan membentuk jamur baru ketika sudah melekat pada tanaman inang.
Perkembangan spora biasanya terjadi pada malam hari atau ketika cuaca mendung. Jamur patogen ini juga bisa tumbuh sebagai saprofit pada sisa tanaman atau pupuk kandang dan dapat bertahan lama dalam tanah.
Cara mengatasi penyakit trotol
Baca Juga:
Petani Lebak Banten Sukses Kembangkan Tanaman Bawang Merah
Meski jamur patogen penyebab penyakit ini sangat mudah menyebar, tapi tak perlu khawatir karena ada beberapa langkah mengatasinya.
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah merendam benih dalam larutan PGPR dosis 10 ml/liter air selama maksimal tiga menit.
Selanjutnya, melakukan pemupukan berimbang. Saat musim hujan tiba, sebaiknya jangan berikan pupuk nitrogen terlalu banyak. Pasalnya, kandungan nitrogen berlebih dapat meningkatkan serangan Alternaria porri.