WahanaNews.co | Salah satu kendala dalam budidaya tanaman cabai yakni serangan hama yang bisa menganggu kesuburan tanaman. Hama tanaman cabai dapat menyerang seluruh bagian tanaman, mulai dari akar, batang, daun, hingga buahnya.
Dikutip dari buku Panen Cabai Sepanjang Tahun, Rabu (14/12/2022), salah satu hama yang sering menyerang daun cabai yaitu kutu daun aphids atau Myzus persicae. Hama ini seringkali dijumpai pada daun bagian bawah dan pucuk tanaman cabai.
Baca Juga:
Indonesia Ternyata Impor Cabai-Bawang Putih dari Singapura
Hama ini menyerang tanaman dengan cara mengisap cairan pada daun. Akibatnya, daun yang terserang akan mengeras dan menggulung ke dalam.
Tak hanya itu, hama ini juga dapat menyebabkan embun jelaga yang menyebar dari daun, batang, hingga buah. Di musim kemarau hama ini berkembang sangat pesat.
Pencegahan serangan hama kutu daun pada cabai
Baca Juga:
Tak Puas Hasil Food Estate Humbahas, Luhut Langsung Ajak China Masuk
Kehadiran hama kutu daun bisa menyebabkan tanaman cabai rusak hingga mati. Pasalnya, hama ini menyerang daun yang merupakan organ penting bagi tanaman.
Saat daun terganggu, maka proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan juga terhambat. Oleh karena itu, perlu upaya pencegahan agar tanaman cabai yang dibudidayakan tidak terserang hama kutu daun.
Setidaknya ada dua cara pencegahan kutu daun yang bisa dilakukan. Pertama, pencegahan dengan menggunakan mulsa plastik hitam perak. Kedua, pencegahan dengan menjaga kebersihan lahan budidaya.
Pengendalian hama kutu daun cabai
Apabila sudah terdapat serangan hama kutu daun, maka Anda perlu melakukan pengendalian sedini mungkin. Upaya pengendalian hama kutu daun pada tanaman cabai yaitu dengan menyemprotkan insektisida dengan cara mengarahkan sprayer ke arah daun yang terserang.
Jenis insektisida yang efektif untuk mengendalikan hama ini, antara lain; Curacron 500 EC dan Decis 2,5 EC. Dosis aplikasi harus sesuai dengan anjuran yang tertera di label kemasan. [eta]