Siapkan bahan-bahan berikut: pepaya dan kulit 0,5 kg, pisang dan kulit 0,5 kg, nanas dan kulit 0,5 kg, buncis segar 0,25 kg, sayuran hijau (bayam / bayam) 0,25 kg, gula 1kg, dan pita ragi 5 butir.
Campur pepaya, nanas, pisang, kacang panjang dan sayuran dan hancurkan bahan-bahannya dengan blender.
Masukkan bahan yang dihancurkan ke dalam ember dengan tutupnya.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Kemudian tambahkan 1 liter air, gula dan ragi. Aduk perlahan sampai merata. Kemudian tutup ember dengan erat, biarkan selama 7 hari.
Setelah tujuh hari, cairan coklat gelap akan terbentuk. Menyaring cairan, air yang disaring adalah solusi efektif mikroorganisme (EM) yang dapat digunakan sebagai pengurai pupuk bokashi.
Simpan cairan dalam wadah / botol. Larutan EM dapat digunakan hingga 6 bulan, sedangkan bubur kertas dapat digunakan sebagai kompos.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
2. Buat pupuk bokashi dalam skala rumah tangga
Pupuk Bokashi dapat dibuat dalam skala rumah tangga dengan memanfaatkan limbah dapur atau sisa makanan. Bokashi dari limbah daur ulang dapat digunakan untuk mengolah tanaman kebun.
Penggunaannya sama dengan penggunaan pupuk organik yang dijual di pasaran. Tahapan berikut membuatnya: