Jarak
tanam bertujuan untuk mendapatkan umbi yang besar dan berat yang baik.
"Saya
belajar (mulai) tahun 2010. Saat ini, saya tanam umbi dan biji katak dengan cara menggali lubang
kecil, tanpa digembur tanahnya. Hasilnya tidak banyak dan umbinya kecil serta
tidak berat," ujar Agustinus, saat dihubungi wartawan, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga:
Petani Madura Gencar Budi Daya Porang Untuk Ekspor
"Kemudian, saya
memakai cara lain dengan membuat terasering di lahan kemiringan di lereng
bukit. Hasilnya memuaskan, serta batang pohon porang sebagai tempat buah biji katak
melimpah," ujar Agustinus, menambahkan.
Proses Pemupukan
Baca Juga:
Libas Hama dan Penyakit, Kementan Galakkan Penggunaan Pestisida Nabati
Agustinus
menjelaskan, biarkan saja jika bibit sudah tumbuh.
Ketika
masuk pemupukan, siram dengan pupuk organik dari daun-daun kering.
Menanam
porang harus di lahan terbuka.