Tidak
ada rimbunan pohon, karena akar pohon sangat mengganggu perkembangan umbi.
Memang
porang tetap tumbuh, tetapi umbi tidak akan membesar karena terimpit oleh
akar-akar kayu.
Baca Juga:
Petani Madura Gencar Budi Daya Porang Untuk Ekspor
Misalnya, ada
pohon kemiri dan di bawahnya ada tanaman porang.
Porang
tetap tumbuh, tapi umbinya kecil.
Untuk
itu, alangkah baiknya pohon kemiri yang sudah tua ditebang.
Baca Juga:
Libas Hama dan Penyakit, Kementan Galakkan Penggunaan Pestisida Nabati
Sedangkan
pohon kemiri yang sudah lapuk dimanfaatkan menjadi pupuk alami.
Tanah
yang subur dan sehat tanpa zat-zat kimia akibat pemupukan kimiawi akan
memberikan hasil bagi perkembangan umbi-umbinya.
"Ada
waktunya, saat musim kemarau tiba, batang pohon porang akan mengering
dan mati, tapi umbi yang masih didalam tanah tidak mati. Saat musim hujan tiba, maka
umbinya akan bertumbuh lagi," jelasnya.