Jika beberapa cara di atas tetap tidak bisa membuat Anda mudah memilih jenis pupuk, Anda bisa mencari pupuk yang sudah direkomendasikan oleh petani lain. Rekomendasi tersebut diperoleh karena petani lain sudah merasakan keampuhannya.
Bahan baku pupuk organik yang ditawarkan sangat beragam. Ada produsen yang menggunakan bahan campuran berbagai bahan organik, seperti buah-buahan, dedaunan, serta limbah hewan dan perikanan.
Baca Juga:
Gerakkan Tani Pro Organik: Meningkatkan Hasil Panen dan Mengurangi Ketergantungan Petani di Kalbar
Ada juga produsen yang memanfaatkan bungkil biji mimba, guano (kotoran kelelawar), pasir vulkanik, dan rumput laut. Selain kompos daun, produsen juga bisa memanfaatkan buah dan akar-akaran, juga menambahkan beberapa jenis mikroba.
Pupuk yang mengandung mikroba tak hanya mengandung unsur hara, tetapi juga berperan memperbaiki aktivitas mikroba tanah untuk meningkatkan nitrogen.
Mikroba tersebut dapat mempercepat penguraian unsur hara dalam tanah sehingga menghasilkan nitrogen yang tinggi. Dengan begitu, petani bisa meminimalisir pemakaian urea.
Baca Juga:
Petani di Bojonegoro Mulai Beralih Pupuk Organik
Melihat dari kondisi di atas, sangat wajar bila Anda mengalami kesulitan dalam menentukan jenis pupuk yang tepat. Oleh karena itu, rekomendasi menjadi jalan terakhir saat Anda membeli pupuk. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.