WahanaNews.co | Para ilmuwan China di misi Change 4 menyaksikan sebuah obyek aneh di bagian sisi jauh Bulan. Ini adalah area kerja bagi Yutu 2 yang mendarat pada 3 Januari 2019.
Benda aneh itu terlihat di kawah Von Karman di Cekungan Kutub Selatan Aitken. Pengendali misi akhir ya memutuskan memerintahkan kendaraan antariksa itu untuk melakukan pemindaian cakrawala di sekitarnya.
Baca Juga:
Pemerintah China Minta Ketegangan di Timur Tengah Mereda
Temuan ini diunggah oleh Our Space dan mempertanyakan obyek seperti rumah apakah tempat alien setelah melakukan pendaratan.
"Sebuah kubus menonjol di cakrawala utara menarik perhatian mereka. Apakah itu rumah yang dibangun alien setelah pendaratan darurat? Atau pesawat antariksa perintis dari pendahulu yang menjelajahi Bulan," dikutip dari Gizmodo, Jumat (10/12/2021).
Menurut Our Space, jarak antara Yutu 2 dengan obyek 80 meter. Butuh waktu 2-3 bulan untuk kendaraan tersebut sampai ke lokasi benda aneh itu.
Baca Juga:
Jokowi dan Menlu Wang Yi Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah
Namun teori jika obyek itu terkait alien dibantah oleh koresponden SpaceNews untuk liputan program antariksa China, Andrew Jones. Dia menambahkan butuh dipastikan soal identitas obyek tersebut.
Bentuk obyek sebenarnya sulit dilihat. Proporsi geometriska bisa jadi hasil dari piksel, artefak visual yang terlihat pada gambar dengan resolusi rendah.
Gizmodo mencatat ini bukan kali pertama Change 4 menemukan obyek aneh namun sebenarnya hanya sebuah batu biasa. Misalnya pada September 2019, Yutu 2 menemukan gel hijau dan berkilau yang ternyata adalah dampak dari lelehan breksi.