"Chip MediaTek yang terjangkau menjadi opsi pertama
bagi banyak OEM untuk mengisi celah yang ditinggalkan Huawei. Saat itu, Huawei
juga telah membeli sejumlah besar chipset sebelum pemberlakukan larangan oleh
AS," jelas Gai.
Pesaing MediaTek, Qualcomm menjadi vendor chipset 5G
terbesar di dunia pada kuartal ketiga 2020. Mereka berhasil meraih pangsa pasar
smartphone 5G dengan persentase 39 peren di seluruh dunia.
Baca Juga:
Samsung Galaxy S23 Ultra Dikabarkan Gunakan Snapdragon 8 Gen 2
Saat kuartal ketiga, 17 persen dari semua smartphone yang
terjual sudah mendukung jaringan 5G. Counterpoint memprediksi bahwa pertumbuhan
smartphone 5G akan terus berlanjut.
"Sepertiga dari semua ponsel yang dikirim pada kuartal
keempat 2020 diharapkan telah mendukung 5G. Masih ada kemungkinan Qualcomm akan
kembali menempati posisi teratas pada Q4 2020," tulis dalam laporan
tersebut. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.