WahanaNews.co | Kelangkaan minyak goreng di pasaran yang terjadi beberapa waktu lalu hingga tingginya harga beli, memicu kemunculan berbagai merk dagang baru pada minyak goreng kemasan.
Berbagai merk dagang minyak goreng kemasan mulai dari Fitri, Hemat, M&M, Grandco, Sabrina, Sovia hingga Wasilah 212 banyak dijumpai di warung eceran hingga di toko ritel.
Baca Juga:
Sumatera Bakal Miliki 3 Pabrik Minyak Alternatif Migor
Salah seorang pedagang sembako Fuji mengatakan, kehadiran minyak goreng merk dagang baru membuat pelanggan merasa aman karena adanya persediaan minyak goreng.
“Saya jual merk Fitri dengan harga Rp 22.000 per liter, stoknya sih aman, tapi saya tidak berani ambil banyak, tadi juga ada yang nawarin agen, yang dua liter modalnya saja Rp 47.000,” ungkap Fuji yang menjual minyak goreng merk Fitri di tokonya, Selasa (22/3/2022).
Menurutnya, semenjak kelangkaan minyak goreng sejumlah merk yang biasaya ada di pasaran mulai langka. Sementara hanya merk Fitri yang persediaannya stabil.
Baca Juga:
Saat Menjadi Saksi, Pejabat Bea Cukai Ini Beberkan Soal Realisasi Kuota Ekspor CPO Migor
“Misalnya kaya minyak tropical itu sudah tidak ada, gantinya yah minyak Fitri sama merk Hemat,” ungkapnya.
Minyak goreng merk baru M&M yang banyak beredar di pasaran.
Sementara itu, Titi salah seorang pembeli minyak merk dagang baru mengatakan membeli minyak dengan merk yang tidak biasa dia beli lantaran kelangkaan minyak tersebut.