WahanaNews.co | Bagi sebagian orangtua mempunyai bayi yang gemuk dan sehat merupakan idaman. Bayi yang gemuk memiliki pipi gemoy yang tentu membuat orang dewasa tak tahan hati untuk mencubit dan menciumnya.
Meski demikian, bayi yang memiliki berat badan berlebihan tentu mengundang kekhawatiran orangtua. Kasus bayi yang obesitas cukup banyak terjadi di Indonesia.
Baca Juga:
Sungguh Tega, Bayi Dicekoki Obat Penggemuk Sama Babysitter di Surabaya Selama 2 Tahun
Salah satunya terjadi pada bayi viral bernama Kenzi yang masih berusia 1 tahun telah memiliki berat badan 25 kg. Resiko bayi obesitas tentu bukanlah hal yang bisa disepelekan oleh orangtua.
Mengutip grafik Badan Kesehatan Dunia atau WHO, bayi baru lahir dikatakan memiliki berat badan ideal di kisaran angka 3,2-3,4 kg.
Sedangkan, di usia 12 bulan bayi perempuan dengan berat badan 6,8-12 kg dan bayi laki-laki dengan berat 7,5-12,4 kg dikatakan normal.
Baca Juga:
Terlalu! Ayah Kandung Tega Jual Bayi Demi Beli Handphone dan Judi
Obesitas baik terjadi di kalangan orang dewasa dan anak-anak pasti menimbulkan dampak buruk entah dalam hal kesehatan ataupun hingga mengganggu mobilitas dalam melakukan kehidupan sehari-hari.
Lalu apa saja dampak buruk yang akan dirasakan oleh bayi yang mengalami obesitas? Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak buruk obesitas pada bayi:
1. Adanya risiko diabetes