Dampak buruk yang pertama adalah bayi obesitas memiliki kecenderungan menderita diabetes. Mengutip KumparanMOM, anak dengan berat badan berlebih memiliki peluang sangat tinggi mengalami metabolic syndorme dan diabetes melitus tipe 2.
Oleh sebab itu, orangtua diharapkan mampu mengawasi pola makan dan kandungan gizi pada makanan anak agar tidak menimbulkan obesitas.
Baca Juga:
Sungguh Tega, Bayi Dicekoki Obat Penggemuk Sama Babysitter di Surabaya Selama 2 Tahun
2. Berpotensi mengalami gangguan pernapasan
Mengutip Sehatq, bayi dengan berat badan diatas normal memiliki potensi masalah pernapasan yang tinggi. Beberapa masalah pernafasan seperti asma hingga henti napas mendadak dapat saja terjadi.
3. Adanya gangguan pada organ dalam
Baca Juga:
Terlalu! Ayah Kandung Tega Jual Bayi Demi Beli Handphone dan Judi
Masalah yang ada pada bayi obesitas adalah timbulnya berbagai gangguan pada organ bagian dalam. Dikutip melalui Sehatq, dampak yang bisa saja dialami oleh bayi obesitas antara lain adanya tumpukan lemak hati, gangguan saluran pernapasan, hingga gangguan pada otot jantung.
Untuk mencegah si kecil dari kemungkinan obesitas dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti, kurangi konsumsi gula dan garam, perbanyak gerak, pemberian ASI kepada anak hingga usia 2 tahun, perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta menjamin jam tidur si kecil cukup.
4. Menimbulkan masalah pada sistem anggota gerak