WahanaNews.co | Awkarin kembali mengenang luka lama saat kehilangan sang mantan kekasih, Oka Mahendra Putra.
Awkarin dituding sebagai penyebab Oka Mahendra mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Baca Juga:
Ketua PWI Subulussalam Sebut Peran Pers Pilkada, Mengedukasi Pemulih dan Cegah Berita Hoax
Hal tersebut seperti dugaan dari salah seorang rekan almarhum.
Dalam sebuah video, sambil meneteskan air mata, Awkarin menjawab tudingan terhadap dirinya.
Awkarin selama ini memilih bungkam sejak Oka Mahendra meninggal dunia pada 18 Juli 2017.
Baca Juga:
Foto-Video Mesra Khenoki Waruwu dan Kadis Pariwisata Beredar di Medsos, Plt. Bupati Nias Barat: Memalukan!
"Hai semuanya. Untuk benar-benar jujur, ini sudah keterlaluan banget. Aku memilih untuk tidak bicara soal ini sudah lima tahun. Saya memilih untuk tidak membela diri saya sendiri sudah lima tahun juga," ujar Awkarin dalam sebuah videonya yang dibagikan.
Awkarin mengaku harus pergi ke psikiater dan psikolog selama bertahun-tahun untuk menyembuhkan trauma yang dialaminya.
Awkarin akhirnya memutuskan untuk buka suara lantaran dirinya masih dianggap sebagai penyebab Oka bunuh diri.
"Ini bukan sinetron yang di mana plotnya bisa dibaca, bisa perkirakan alurnya, bisa tahu apakah benar faktanya cuma dari satu account gosip. Kalian, setiap hari, isi pesan media sosialku penuh dengan pesan dari kaliang dan bilang, kalau aku pembunuh," tutur Awkarin.
Awkarin mengungkapkan jika dirinya merupakan korban kekerasan secara mental maupun fisik oleh almarhum Oka Mahendra saat dulu masih menjadi bos Takis Entertainment.
Bahkan Awkarin mengaku memiliki banyak saksi terkait hal itu, termasuk Young Lex.
"Kalian bisa tanya Raden, kalian bisa tanya orang-orang yang pernah ada di Takis dulu. Bagaimana dia memukuliku. Bagaimana dia mukulin, bagaimana dia jedotin kepalaku ke tembok, sampai aku harus bolak-balik MRI karena aku gegar otak," beber Awkarin.
Pada saat berusia 18 tahun, Awkarin memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Oka lantaran dirinya dilarang untuk bertemu dengan orangtua.
Awkarin mengaku hingga saat ini dirinya masih menyayangi mendiang Oka Mahendra.
Bahkan Karin berharap dapat menggantikan posisi Oka.
"Waktu itu terjadi aku berusia 18 tahun. Kehilangan orang yang aku sayang, yang masih aku sayang. Bila bisa memilih, aku mau mendingan aku yang berada di posisi ini, bukan dia," tutur Karin sambil menangis.
Tak lupa Awkarin berharap Tuhan dapat memaafkan orang-orang yang telah memfitnah dirinya.
"Saya harap Tuhan mengampuni apa pun yang kalian lakukan, apa pun yang kalian ketik, apa pun yang kalian kirim, terima kasih," pungkasnya. [gun]