WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ledakan isu rumah tangga Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina langsung mencuri perhatian publik ketika isi gugatan cerai yang diajukan Andre bocor ke media dan membuka sederet tudingan mulai dari gaya hidup boros hingga dituding enggan mengurus mertua.
Erin, panggilan Rien Wartia, akhirnya angkat bicara lewat unggahan yang bernada dingin namun penuh makna, mengaku sedang berada di titik terendah hidupnya dan memilih diam meski terus disindir dan disudutkan.
Baca Juga:
Viral Rp10.000 untuk Belanja Istri, Pakar Ingatkan Bahaya Tekanan Sosial
Di sisi lain, proses perceraian antara keduanya ternyata telah berlangsung alot sejak tahun lalu dengan tiga kali pengajuan gugatan cerai oleh Andre di Pengadilan Agama Tigaraksa hingga berpindah ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan karena persoalan yurisdiksi.
Dalam dokumen gugatan yang beredar itu, Andre menuding Erin tidak adil memperlakukan ibunya dan disebut lebih sering mengajak ibunya sendiri bepergian ke luar negeri namun tidak memberikan perlakuan serupa kepada ibu Andre.
Bahkan terdapat poin yang menyebut Erin pernah membatalkan keberangkatan umrah sang mertua meski semua biaya telah disiapkan Andre dan disebut menggantinya dengan perjalanan bersama keluarga kandungnya sendiri menggunakan dana yang sama.
Baca Juga:
Tasya Farasya Seret Ahmad Assegaf ke Jalur Hukum, Dugaan Penggelapan Jadi Alasan Cerai
“Pernah pemohon sudah menjadwalkan membeli tiket untuk pergi ibadah umroh ke Tanah Suci dengan orang tua pemohon beserta anak-anak dan termohon namun secara sepihak termohon membatalkan kepergian tersebut dengan berbagai alasan,” tulis Andre dalam gugatan.
Dalam dokumen tersebut, Andre merasa sangat kecewa karena kesempatan ibadah mertuanya digantikan dengan perjalanan pihak keluarga Erin dan menyebut rasa cintanya memudar sejak kejadian itu.
Andre juga menyinggung soal sikap Erin yang disebut kerap berbicara kasar bahkan kepada dirinya sendiri dan mengutip kalimat, “orang tua loe sakit-sakitan di sana dan gue susah ngurus orang tua loe.”
Merespons bocornya dokumen itu, Erin menuliskan pesan reflektif di akun Thread miliknya pada Senin (13/10/2025) dan mengajak publik memahami bahwa keajaiban terjadi saat seseorang bersabar di titik terendah dan tetap berdoa meski hati gemetar.
“Kalau ingin melihat keajaiban bersabar di titik terendah bertahan saat tak ada jalan tetap berdoa meski hati gemetar Tuhan suka membalikkan keadaan di momen yang tak disangka,” tulis Erin.
Unggahan lain juga menunjukkan sikap Erin yang memilih diam menghadapi komentar miring dan percaya pada hukum tabur tuai tanpa ingin membalas dengan emosi.
“Tenang itu mahal disindir sana-sini dikatain ini-itu tapi tetap diem dan tenang karena nggak mau buang-buang energi buat ngeladenin orang seperti itu percaya hukum tabur tuai itu ada,” lanjutnya.
Sementara itu, kuasa hukum Andre, Galih Rakasiwi, mengaku kliennya kurang nyaman dengan beredarnya isi gugatan pribadi tersebut namun tidak bisa berbuat banyak karena dokumen pengadilan bersifat terbuka untuk publik.
“Kalau Pak Haji sendiri sih menyayangkan,” ujar Galih pada Rabu (15/10/2025) menegaskan bahwa pihaknya tidak membantah isi berkas gugatan yang kini menjadi konsumsi publik.
Sebelumnya, pada September 2024 Pengadilan Agama Tigaraksa menolak gugatan cerai Andre karena dalil yang diajukan dianggap tidak terbukti dan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Banten juga memperkuat putusan tersebut.
Pada April 2025 Andre kembali menggugat, namun majelis hakim memutuskan perkara tidak dapat dilanjutkan karena Pengadilan Agama Tigaraksa tidak berwenang mengadilinya mengingat domisili Erin berada di wilayah hukum Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Tidak berhenti di situ, Andre kembali mengajukan permohonan cerai untuk ketiga kalinya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Jumat (12/09/2025) dan proses hukum kini kembali berjalan dengan sorotan publik yang semakin besar.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]