WahanaNews.co | Setelah
diperiksa selama 14 jam dan dicecar 84 pertanyaan, Muhammad Rizieq Shihab ditahan
Polda Metro Jaya, Minggu (13/12/2020) dini hari tadi.
Baca Juga:
Kemenbud Dorong Anak Muda Terlibat dalam Ekosistem Sastra Lewat Program LAPS
Habib Rizieq yang mengenakan jubah putih lengkap dengan
surban, keluar dari ruang pemeriksaan dengan tambahan rompi warna oranye yang
menandakan bahwa dia adalah seorang tahanan. Dia mengangkat kedua tangannya
yang diikat dengan borgol plastik sambil menunjukkan dua jempolnya saat digiring
ke mobil tahanan.
Penggiringan Habib Rizieq ke mobil tahanan direspons
histeris oleh beberapa orang yang mendampingi proses pemeriksaan Rizieq. Mereka
meneriakan takbir serta berteriak agar Rizieq tidak diborgol.
"Kenapa imam kami diborgol? Kenapa ya Allah? Jangan
diborgol itu imam kami," ucap salah seorang massa diiringi isak tangis.
Baca Juga:
Penulisan Ulang Sejarah RI, Dua Kasus Pelanggaran HAM Berat Masuk
Tak hanya pendukung yang menyayangkan tindakan kepolisian
terhadap Habib Rizieq, politikus Partai Gerindra Fadli Zon juga geram dengan
penahanan tersebut. Menurutnya, masyarakat bisa melihat dengan jelas pihak yang
adil dan zalim.
"Kini bisa kita lihat dg terang benderang: siapa yg
adil siapa yg dzalim; siapa yg beradab siapa yg biadab; siapa yg cinta damai
siapa yg cari keributan; siapa yg arogan siapa yg rendah hati; siapa yg
berjuang utk umat/rakyat n siapa yg khianat. Telah ada pembeda di antara
kita," cuitnya di akun Twitter, @fadlizon, Minggu (13/12/2020) dini hari. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.