Patung Jokowi naik motor itu diberikan nama Speed. Karyanya dipajang di gerbang masuk menuju Sirkuit Mandalikadan menjadi ikon dari kawasan Indonesia Touris Development Corporation (ITDC).
"Maka dari itu saya terjemahkan beliau suka naik motor dengan kecepatannya. Jadi patung ini sebagai apresiasi saya kepada beliau. Ini juga kaitannya dengan akselerasi beliau dalam bekerja seperti naik motor, cepat," ujar seniman berusia 70 tahun ini menambahkan.
Baca Juga:
UMKM Binaan Pertamina Jadi Daya Tarik Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
3. Dibuat Selama 1 Bulan
Nama Nyoman Nuarta bukan sembarang seniman. Lebih dari empat dekade, ia telah melanglang buana menggarap berbagai proyek patung.
Khusus untuk patung Jokowi naik motor, Nyoman Nuarta mengatakan membuatnya selama satu bulan. Ia kebut menggarapnya sebelum perhelatan akbar itu berlangsung awal Maret 2022.
Baca Juga:
DAMRI Dukung Gelaran Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024 di Mandalika
4. Detail Material
Nyoman Nuarta mengatakan patungnya menggunakan material anti karat. Bahannya memakai rangkai stainless steel yang anti karat, tembaga, dan kuningan.
"Bahannya ini karena di pinggir laut kan, pasti mudah karatan jadi saya pakai rangka stainless steel yang anti karat, tembaga dan kuningan. Itu 3 material yang semuanya anti karat," jelasnya.