Tidak benar-benar
biru
Jika kalian membayangkan purnama saat blue moon akan
berwarna biru seperti namanya, imajinasi kalian tidak akan terwujud. Karena
blue moon alias Bulan biru pada hakikatnya tidak benar-benar biru.
Baca Juga:
Fenomena Langit Tak Biasa, Pink Moon Kembali Menyapa Bumi Malam Ini
"Asal-usul historis istilah ini dan dua definisinya
sebenarnya masih simpang siur dan kebanyakan pihak menganggapnya sebagai
kesalahan interpretasi," sebut Andi.
Banyak orang meyakini istilah blue moon yang dimaknai
sebagai sesuatu hal yang terjadi sangat langka berasal dari ketika kabut asap
dan abu vulkanik dari letusan gunung berapi mengubah Bulan menjadi berwarna
kebiruan.
"Istilah ini sudah ada setidaknya sejak 400 tahun lalu
dari penelusuran saat ini, yang mana seorang penutur cerita rakyat
berkebangsaan Kanada, Dr. Philip Hiscock, mengusulkan bahwa penyebutan blue
moon bermakna bahwa ada hal yang ganjil dan tidak akan pernah terjadi,"
jelas Andi.
Baca Juga:
Gara-gara Trump, NASA Batal Daratkan Orang Non-Kulit Putih di Bulan
Seberapa langka blue
moon terjadi?
Blue moon bulanan dapat terjadi jika bulan purnama terjadi
di sekitar awal bulan Masehi. Hal ini dikarenakan rata-rata lunasi sebesar
29,53 hari, lebih pendek dibandingkan dengan 11 bulan dalam kalender Masehi.